MAKASSAR – Informasi terbaru gempa Banten, Minggu (16/1/2022), dikabarkan melalui kontan.co.id mengalami peningkatan rincian kerusakan.

Baca Juga : Gempa Banten Terdahsyat Sepanjang Tahun 2000-an, Berikut Rinciannya

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, jumlah kerusakan akibat gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di Banten mengalami peningkatan hingga 1.100 rumah.

“Kerusakan meningkat hingga 1.100. Dari jumlah tersebut, sebanyak 617 unit rumah rusak ringan, 269 unit rumah rusak sedang, dan 214 unit rumah rusak berat. Kemudian, 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedang termasuk 14 fasilitas kesehatan, 3 kantor pemerintahan, 4 tempat ibadah dan 1 tempat usaha,” katanya, Sabtu (15/1/2022).

Ia meminta pendataan dampak gempa bumi untuk kebutuhan percepatan penanganan darurat agar dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran.

“Segera dari pemerintah daerah mohon terus melaksanakan pendataan lebih lanjut. Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat luka ringan ini masih ada atau tidak,” pintanya.

Suharyanto juga menuturkan, pemerintah daerah segera membentuk posko darurat bencana.

“Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB, posko saya minta setiap hari melaksanakan kegiatan evaluasi. Tujuan utamanya adalah keselamatan masyarakat,” tuturnya.

Walaupun sebagian warga telah kembali ke rumah masing-masing, sudah menjadi tugas pemerinta daerah untuk menyisir kebutuhan warga lainnya hingga ke tingkat RT/RW.

Baca Juga : BPBD Banten Catat 861 Rumah dan 25 Sekolah Rusak Akibat Gempa