GOWA – Angin puting beliung kembali melanda permukiman padat penduduk di Jalan Dato Panggengtungan, Kelurahan Tamarunang, Kabupaten Gowa, pukul 10.15 WITA, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga : 45 Rumah Rusak Angin Puting Beliung di Luwu, Buffer Stock Dinsos Provinsi Telah Disalurkan

Akibatnya, ada beberapa rumah warga yang rusak, atap rumahnya beterbangan dibawa angin puting beliung tersebut.

Menurut warga yang terkena musibah, Muslimin Dg. Ngitung, angin puting beliung tersebut diawali dengan cuaca mendung, lalu terdengar suara gemuruh angin menerbangkan atap rumahnya.

“Saya pas di luar rumah, dan melihat dengan tiba – tiba atap rumah saya terbang. Seluruh keluarga ada di dalam rumah, alhamdulillah tidak ada satu pun yang alami luka-luka, semua selamat,” ungkap Dg. Ngitung.

Warga lainnya, Ipul mengatakan, angin kencang datang secara tiba-tiba. Kemudian disusul hujan deras.

Sebelumnya BMKG Kabupaten Gowa menginformasikan, akan terjadi cuaca buruk selama tiga hari ke depan.

Lurah Tamarunang, Mukhtar Ninra, langsung meninjau rumah warga yang terkena angin puting beliung.

“Jauh hari sebelumnya, BMKG pun sudah mengeluarkan himbauan bahwa beberapa hari ke depan akan terjadi cuaca buruk. Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada di musim penghujan ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, di Kabupaten Gowa ada beberapa kecamatan yang terkena dampak angin puting beliung.

“Di kabupaten Gowa sendiri, sudah ada beberapa rumah warga yang terkena bencana angin puting beliung, termasuk di Kecamatan Barombong, Kecamatan Pallangga, dan beberapa kecamatan lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga : Camat Ujung Tanah Terima-Salurkan Bantuan Korban Puting Beliung