Prof. apt. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D

Dalam pidato penerimaannya, Prof. Subehan menjelaskan tentang “Obat Tradisional Indonesia: Tantangan dalam Penemuan Obat Baru dari Bahan Obat Alam”. Beliau mengatakan, penggunaan obat dari bahan alam di Indonesia yang didasarkan hanya pada pengalaman empiris, menjadikan obat tradisional hanya tren pada masyarakat di daerah yang sentuhan modernisasinya masih kurang. Penggunaan secara empiris menjadi salah satu tantangan para peneliti untuk membuktikan secara ilmiah melalui proses saintifikasi.

Optimisme dalam penemuan obat baru yang bersumber dari bahan alam di Indonesia sangat besar. Prof Subehan mengatakan beberapa senyawa telah digunakan untuk pengobatan kanker yang bersumber dari bahan alam seperti vincristine dari catharantus roseus. Diantara obat-obatan yang digunakan untuk penyakit kanker antara tahun 1940 dan 2002 menunjukkan sekitar 69% bersumber dari bahan alam.

“Salah satu uji coba yang dilakukan adalah pemanfaatan kayu secang sebagai obat tradisional tulang yang sejak dahulu telah digunakan. Pengujian dilakukan terhadap ekstrak kayu secang pada aktivitas sel osteoblast sebagai sel yang bertanggungjawab dalam perlekatan calcium pada tulang dan sel osteoclast untuk pembentukan ulang tulang bone remodeling,” jelas Prof. Subehan.

Sebagai penutup, Prof. Subehan menuturkan potensi kekayaan alam Indonesia sangat besar dan telah dimanfaatkan sejak lama untuk pengobatan secara tradisional yang terbukti secara empiris. Ini merupakan sumber dalam penemuan obat baru untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Pembuktian secara ilmiah akan khasiat, keamanan dan pengembangannya masih perlu digali dan menjadi tantangan para peneliti agar mampu diterima oleh masyarakat modern dan sistem pelayanan kesehatan modern.

Prof. Dr. apt. Latifah Rahman, DESS

Pada kesempatan yang sama, Prof Latifah memberikan penjelasan tentang “Peranan Teknologi Farmasi Drug Delivery System dalam Memperbaiki Kualitas Produk Obat Herbal di Indonesia”. Beliau menjelaskan, sistem penghantaran obat atau Drug Delivery System (DDS) merupakan suatu pendekatan teknologi penghantaran obat yang banyak diterapkan untuk menjamin kualitas biofarmasetika suatu zat berkhasiat.