MOROWALI – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mendukung kemajuan ekonomi kreatif di area pemberdayaan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Bentuk dukungan yang diberikan dengan memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) terkait kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, salah satunya keterampilan meracik kopi ala barista.

Baca Juga: Net Zero Emissions 2050, PT Vale Uji Coba Mobil Listrik

Di tengah geliat bisnis kedai kopi yang berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi kreatif, permintaan terhadap tenaga kerja barista turut meningkat. Namun, di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang termasuk sebagai area pemberdayaan PT Vale, jumlah kedai kopi dengan cita rasa khas masih sangat terbatas.

Merespons hal tersebut, PT Vale bekerja sama dengan Rumah Inspirasi Morowali mengadakan Pelatihan Barista yang mengusung tema “Bersinergi, Berdaya, Menuju Morowali Sejahtera. Bersama. “, di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, pada 17-19 Januari 2022.

“Kami menggelar pelatihan barista sebagai upaya melahirkan barista profesional, sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di area pemberdayaan PT Vale,” kata Manager External Relation, PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin.

Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan tersebut diikuti 40 peserta dari 17 desa di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi. Jumlah peserta per hari dibatasi karena mengikuti anjuran pembatasan jarak fisik sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Pelatihan dilakukan selama 6 jam dengan materi meracik dan menyeduh kopi berbagai jenis, seperti espresso, Vietnam drip, dan V60 menggunakan biji kopi Arabika dan Robusta.

Sementara itu, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal mengungkapkan, jika program ini sangat mendukung pengembangan potensi daerah, dengan keahlian tersebut diharapkan dapat mendorong peserta membuka usaha kedai kopi.