RAKYAT.NEWS, Makassar – Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan (Sulsel) memadati gedung DPRD Provinsi Sulsel untuk menyampaikan tuntutan terhadap Politikus Swedia, Rasmus Paludan yang telah menistakan agama Islam dengan membakar kitab suci Al-Qur’an.

Kurang lebih ada 100 orang yang hadir dalam aksi bela Al-Qur’an tersebut. Terdapat sejumlah tuntutan yang dilayangkan massa aksi diantaranya adalah agar Rasmus diberi hukuman mati.

“Ada enam tuntutannya, salah satu diantaranya itu seluruh dunia Islam mengecamnya, yang kedua bagaimana Rasmus Paludan ini dibawa ke pengadilan internasional,” ujar Ketua Forum Umat Islam Bersatu, Mukhtar Dg.Lau kepada Rakyat.News, Jumat, 27 Januari 2023.

Selain penyampaian aspirasi, massa juga melakukan orasi dan pernyataan sikap serta pembakaran foto pelaku. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga sudah mengecam dan mengutuk aksi tersebut.

“Itu jelas teror dan tindakan ekstrem yang tidak bisa dibenarkan dan bisa merusak harmoni umat beragama. Saya jelas mengutuk tindakan ekstrem semacam itu,” tegas Yaqut di Jakarta, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Jumat, 27 Januari 2023.

Aksi pembakaran Al-Quran dilakukan oleh Rasmus Paludan, pemimpin partai Stram Kurs yang berhalauan ekstremis sayap kanan Denmark di depan Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, Sabtu, 21 Januari 2023. Sehari berikutnya, dalam demonstrasi anti-Turki di Den Haag, Belanda, terjadi juga aksi menyobek Al-Qur’an.

Penulis: M Aswar