Selain itu, Andi Utta juga mengajak agar kepala lingkungan membantu memaksimalkan penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di wilayah masing-masing. Ia mengakui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp150 milyar masih dinilai rendah, sehingga ia mendorong adanya penyesuaian tarif pajak dan retribusi sehingga penerimaan PAD lebih maksimal.

Ketua FKKL Ujungbulu, Alimuddin mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati yang memberikan perhatian dengan mengajak para kepala lingkungan berdialog. Ia mengaku bersama para kepala lingkungan di wilayah Ujungbulu siap mengawal kebijakan Bupati utamanya dalam program kebersihan dan pengendalian banjir.

“Kami juga siap menjadi garda terdepan dalam pengendalian banjir,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Edy Manaf menyampaikan bahwa pihaknya dari awal sudah memikirkan pelimpahan penanganan sampah ini ke kelurahan masing-masing sehingga pihak kelurahan dan lingkungan memiliki tanggungjawab sepenuhnya dan memudahkan melakukan kontrol. Pelimpahan tersebut masih dalam proses di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Lebih lanjut Edy Manaf mengatakan bahwa idealnya seluruh kebijakan pemerintah daerah harus terkawal sampai pada tingkat paling bawah dalam hal ini di setiap perangkat lingkungan.

“Peran camat, lurah dan kepala lingkungan itu satu kesatuan. Kepala Lingkungan tidak boleh disepelekan dan jangan hanya dicari saat menjelang Pemilu atau Pilkada,” ungkapnya.

Baca Juga : Tim Kendali Banjir Kembali Beraksi Cegah Banjir di Bulukumba