KEPULAUAN SELAYAR – Tamsir Fachruddin prihatin dengan kelangkaan BBM (bahan bakar minyak) pertalite dan pertamax. Ia meminta jangan ada permainan dengan sejumlah pengecer.

Sejak sepekan terakhir, BBM (bahan bakar minyak) pertalite dan pertamax menjadi langka di beberapa agen premium dan minyak solar (APMS) kabupaten kepulauan selayar. Antrian tersebut membuat harga pertalite naik dua kali lipat di kalangan pengecer yang berada di pinggir jalan kota benteng.

Hal tersebut membuat prihatin Tamsir Fachruddin, putra bungsu Alm H. Fachruddin Tanri, yang merupakan APMS pertama di selayar dan meminta jangan ada permainan dengan sejumlah pengecer.

Baca Juga : Stok BBM di Bulukumba Dipastikan Menipis

“Sudahlah bos, kasihan warga dikasi antri sampai berjam jam hanya untuk beberapa liter saja, jangan ditambah penderitaan mereka yang sedang bangkit dari keterpurukan akibat sejumlah pemberlakuan kebijakan pemerintah terkait penyebaran virus covid 19,” ujarnya.

Tamsir juga mengingatkan agar APMS jangan melakukan permainan ke pengecer dengan mensuplai BBM secara besar besaran dan hanya memikirkan keuntungan semata yang berimbas ke masyarakat.

Selain itu, Tamsir juga meminta pengawasan ketat dari pihak pemerintah setempat dan terutama pihak pertamina agar kelangkaan BBM yang mengakibatkan antrian panjang dan kenaikan harga di pengecer tidak terjadi lagi.

Baca Juga : Pemda Bulukumba Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Pilihan Video