MAKASSAR – Partai Politik (Parpol) pengusung Andi Sudirman Sulaeman diundang dalam pertemuan yang diklaim sebagai temu kangen, Jumat (21/1/2022).

Pada pertemuan tersebut, tampak dari PAN yakni Syamuddin Carlos, Jamaluddin Jafar, dan Andi Yusran Paris. Adapula dari PKS, yakniMuzayyin Arif.

Baca Juga: Bertemu Dubes Indonesia untuk Turki, Muzayyin Bahas Peluang Kerjasama Antar Negara

Dinamika politik Sulsel sedang hangat setelah Kepres RI No 9/P tahun 2022 tentang pemberhentian Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel terbit dan otomatis, Andi Sudirman Sulaiman selaku wakil gubernur yang kini juga pelaksana tugas gubernur, akan mengisi kekosongan itu.

Muzayyin mengatakan, pertemuan tadi merupakan silaturrahmi. Ia menyambut baik pertemuan tersebut untuk memperkuat koalisi antar partai pengusung gubernur Andalan dan mengoptimalkan dukungan untuk Sudirman yang sisa menunggu paripurna di DPRD Sulsel untuk jadi gubernur defenitif

“Sebenarnya pertemuan tadi hanya silaturahmi. Mungkin kangen sudah lama tidak berkumpul,” ungkap Muzayyin, Bendahara DPW PKS Sulsel.

Muzayyin yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel menyebut, butuh upaya lebih untuk segera mendorong paripurna di dewan. sebab waktu yang diberikan pusat hanya sampai 25 Januari 2022.

“Namun sebagai partai pengusung tentu kami berkomitmen untuk mendorong itu berjalan dengan baik. Semoga Senin (24 Januari 2022) DPRD benar-benar bisa paripurna,” ucap politikus asal maros itu.

Muzayyin pun tak menampik bahwa pertemuan itu sempat membahas mengenai pengisian kursi wakil gubernur. Partai pengusung sepakat untuk mengisi kursi wakil gubernur. PKS pun siap membangun komunikasi yang lebih intens dengan parpol pengusung lainnya.

“Nanti kita lihat dinamikanya apakah ini akan dijalankan setelah penetapan Plt sebagai gubernur defenitif atau bisa berbarengan dengan keputusan DPRD terkait pengusulan Plt sebagai gubernur defenitif ke presiden,” tambahnya