MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Harun Sulianto, menghadiri Food and Arts Festival yang dikuti para pengungsi luar negeri di Makassar, Sabtu (22/1/2022).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Rumah Detensi Imigrasi Makassar (Rudenim) dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-72 Tahun 2022 di gedung Guru Jusuf Kalla, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

Baca Juga: Kakanwil Kumham Sulsel Minta Kalapas Cegah Peredaran Narkoba

Pada acara tersebut, ditampilkan beberapa karya dari negara asal para pengungsi, seperti tari tradisonal dari Srilanka, busana tradisional karya pengungsi, Pameran lukisan, dan aneka menu makanan tradisional asal pengungsi.

Harun mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada pengungsi luar negeri mengaktualisasikan diri pada kegiatan HBI dengan menunjukkan bakat dan keterampilan. Juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pengungsi hidup di tengah-tengah kita.

Selain itu, tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan empati masyarakat kepada  pengungsi melalui seni Serta menjadi terapi humanistik bagi para pengungsi agar dapat meringankan beban mereka dari trauma kecemasan dan depresi.

Lebih Lanjut, Harun juga mengajak para pihak terkait menggunakan pendekatan kemanusian dalam penanganan pengungsi dari luar negeri.

“Kedepankan nilai-nilai HAM yang sifatnya universal, kita tidak sebangsa tapi saudara sekemanusiaan,” katanya.

Menurut Harun, saat ini terdapat sebanyak 1.555 orang pengungsi luar negeri yang tersebar pada 20 Community House, dikota Makassar. Pada tahun 2021 telah dilaksanakan resettlement (penempatan  ke negara ketiga) sebanyak 7 orang  dan tahun 2022 sebanyak 2 orang , serta pemulangan sukarela ke negara asal sebanyak 16 orang.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Andi Irwan Bangsawan hadir mewakili Walikota Makassar menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.