Penulis: Suf Kasman

Rakyatdotnews, Opini – Siapa bilang Covid-19 penyebab utama kematian? Impossible bin nyeleneh dogma & aksioma ini. Covid-19 bukan pemicu esensial dari misteri kematian. Penyulut & penyebab kematian sesungguhnya adalah tibanya “ajal” makhluk yang bernyawa.

Hal ini tertera melalui kidung autentik Al-Qur’an Al-Karim, “Apabila ajal telah tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun” (QS. Al-A’raf: 34).

Bila ajal sudah menjelma, mustahil keputusan dan ketetapan-Nya bisa berubah. Meski dikerumuni aneka dokter spesialis sekaliber dunia, bermaksud menahan kematian seseorang saat tiba ajalnya. Impossible, bualan kosong, usaha mereka pasti gagal.

Kendati ditambah gerombolan Paranormal terpandai dunia dan Supranatural hebat. Silahkan tambah dan tambah lagi kaum Trengginas yang piawai seperti “Dukun Sakti Mandraguna” dan Mandra’ temannya Si Doel. Lalu mengerubungi pasien agar terhindar dari petaka sekaratnya… Podo mu Kasi’na, Pusa Tangnga’i Tau Linoe, Angka’ Tangangngi Dottoro’e, Pocoi Tau Accae.

Tidak seorang pun mampu mengelak dari ekstrak maut. Mau lari kemana wahai tuan-tuan Kisanak, kematian pasti menghadangmu dari segala penjuru bumi (QS. Al-Jumu’ah: 8). Mau mencoba berlindung di balik Tembok Raksasa China, palu godam kematian lebih dulu menghantammu. Tidak ada tempat lari & mengumpet dari kamera CCTV rahasia Izrail. Apalagi mau bersembunyi di dalam kulkas Polytron 2 pintu… Aii Masitta’ko Mate’, nasaba’ Nabokka’ko Cekke’…

Sebenarnya, kematian tidak perlu dihindari dan ditakuti, karena sesuatu yang pasti, berlaku permanen.

Yang perlu ditakuti sesuatu yang tidak pasti, seperti berminat mendaftar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), hal ini belum pasti diterima. Sebab, persaingan semakin ketat, karena jumlah formasi yang dibuka mengikuti kebutuhan masing-masing instansi pemerintah.