MAKASSAR – Kursi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mulai memanas, meski pelantikan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel masih berproses.

Baca juga : Parpol Pengusung Andalan Sepakat Isi Kursi Wagub Sulsel

Hal tersebut dikarenakan partai pengusung saat pilkada lalu sudah mempersiapkan nama-nama yang dinilai berpotensi menduduki posisi orang nomor dua di Sulsel ini.

Salah satu partai pengusung Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Tahun 2018 lalu, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mulai melakukan langkah politiknya untuk mengusulkan kader terbaiknya sebagai Wakil Gubernur Sulsel.

Disisa masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman ini akan dipersiapkan pendamping untuk melengkapi tugas-tugasnya.

Politisi PKS Sulsel, Aryadi Arsal, menegaskan, harus ada wakil gubernur yang memback up Andi Sudirman, demi kelancaran jalannya pemerintahan.

“Kalau kami di PKS tentu sesuai dengan mekanisme, peraturan perundang-undangan dan tata tertib di DPRD sendiri. Kan sudah jelas diatur, kalau sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan, maka dilakukan pemilihan wakil,” tegas Aryadi Arsal, Senin, 24 Januari 2022.

Aryadi juga mengungkapkan kondisi pemerintahan saat ini, perlu ada wakil yang memback-up gubernur agar pemerintahan berjalan semakin baik.

“Kalau kami sebagai partai pengusung melihat, perlu ada yang memback up Pak Gubernur. Supaya pemerintahan berjalan makin bagus. Saya tidak tau nanti siapa yang akan terpilih. Tapi di mekanisme perundang-undangan seperti itu. Yang pasti, PKS berharap pemerintahan berjalan, tidak ada kendala-kendala sampai di lapangan. Keberadaan wakil gubernur ini, untuk suksesnya pemerintahan sendiri,” terangnya.

Sebagai partai pengusung, lanjut Aryadi Arsal, PKS telah mengusulkan dua nama ke DPP. Yakni Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, dan ia sendiri sebagai pendamping.