MAKASSAR – Bentrokan dua desa di Maluku Tengah, yakni Ori dan Kariuw yang terjadi pada Selasa, (26/1/2022) malam.

Baca Juga : 2 Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan Gagal Hilangkan Jejak

Kerugian yang ditimbulkan menyebabkan beberapa rumah warga terbakar dan menimbulkan korban jiwa diduga bentrok ini dipicu onleh sengketa tanah di perbatasan desa.

Keadaan dua desa ini memanas sejak hari Selasa (25/1/2022) malam, dan pecah di hari Rabu(26/1/2022) pagi. Dengan datangnya sejumlah massa yang melakukan penyerangan ke Desa Kariuw sehingga bentrokkan tak terelakkan lagi.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem mengkonfirmasi kejadian tersebut.

“Betul ada terjadi konflik antara dua desa bertetangga di Pulau Haruku,” paparnya.

Ia juga menyebutkan bahwa penyebab bentrokan tersebut mengenai sengketa tanah di perbatasan antar dua desa.

“Benar ada kesalahpahaman di sana dan sudah kita dorong pasukan ke sana untuk membantu pengamanan,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan oleh isu-isu palsu

“Kami minta warga juga tidak terpengaruh dengan isu-isu menyesatkan, karena kita sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan, dan penyelidikan,” imbaunya.

Roem menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindak tegas terhadap dalam insiden ini.

“Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” tegasnya, dilansir kompas.com.

Baca Juga : 2 Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan Gagal Hilangkan Jejak