JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan jika Presidensi G20 dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di Indonesia.

Baca juga: Bupati Soppeng: Airlangga Hartarto Presiden 2024, Taufan Pawe Gubernur

Berikut terdapat 4 fakta Presidensi G20 bisa menciptakan 33 ribu pekerjaan baru di Indonesia :

1.Mendorong kegiatan lapangan pekerjaan.

Airlangga memperkirakan G20 bisa mendorong 33 ribu jenis pekerjaan baru dindonesia Tapi, ia tidak menjelaskan lebih jelas terkait jenis pekerjaan apa saja .

“G20 diperkirakan mendorong kegiatan yang dapat mempekerjakan 33 ribu lapangan kerja,” kata Airlangga dalam Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (25/1).

Baca juga:IKA Fisip Unhas-JOIN Bone Gelar Tudang Sipulung Sosial Ekonomi
2.Memajukan ekonomi domestik.

Selain itu , Presidensi G20 juga berpotensi untuk memajukan konsumsi sebesar Rp1,7 triliun. Dengan demikian, hal tersebut otomatis bisa berpengaruh positif bagi ekonomi domestik. Karena ekonomi RI masih terikat dengan banyaknya konsumsi masyarakat. Olehnya , Airlangga optimistis Presidensi G20 akan menyematkan produk domestik bruto (PDB) nasional sebanyak Rp7,14 triliun.

“Kesempatan ini tentu akan mendorong pemulihan ekonomi dan pembangunan di aspek sosial politik,” sambung Airlangga.

3.Investasi terbuka

Pemerintah terus berusaha memperbaiki iklim investasi dengan menciptakan berbagai regulasi. Ketika investasi meningkat, maka otomatis lapangan pekerjaan juga akan semakin bertambah dan terdapat 246 bidang usaha prioritas yang diusulkan kepada investor lokal dan juga asing. Pemerintah juga menebarkan berbagai insentif fiskal dan non fiskal demi mennaikkan investasi negara.

Baca Juga: NH Tegaskan Pencapresan Airlangga Sudah Final di Golkar

“Kemudahan investasi perlu didorong oleh pemerintah daerah agar ketercapaian lapangan kerja bisa lebih luas dan terjadi akselerasi pemulihan ekonomi di masyarakat,” tutup Airlangga.