MAKASSAR – Pandemi Covid-19 yang juga terjadi Indonesia mengakibatkan perekonomian negara tidak stabil. Hal ini membaut para pedagang kaki lima menjerit termasuk Penjual Martabak Jalan Veteran, Ahmad yang  mengalami penurunan omzet.

Penjual martabak asal Makassar, Ahmad Putra mengatakan, sejak pandemi Covid-19 menyerang, omzetnya mulai  menurun. Sementara harga bahan pokok pun melonjak tinggi.

Baca juga: Airlangga Hartanto Sambangi UMKM di Makassar, Penjual Pisang Epe: Terima Kasih

“Situasi atau dampak dari Covid-19 ini sangatlah berpengaruh bagi usaha saya. Yang pertama kurangnya pemasukan yang saya dapatkan dibanding sebelum adanya virus corona dan barang-barang pun menjadi mahal,” ujar Ahmad kepada rakyatdotnews melalui via whatsapp, Kamis (27/01/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan, omzet yang diperoleh menurun hingga kisaran 75 persen.

“Omzet yang kami dapatkan itu di setiap bulannya sebelum terkena corona itu kisaran Rp500 ribu ke atas dan pada saat wabah muncul di Indonesia, omzet kami sangatlah kurang kisaran Rp200 ribu,” lanjutnya.

Baca juga: Warung Berkah, Contoh UMKM Penopang Perekonomian

Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir agar perekonomian kembali normal seperti sedia kala.

“Harapan saya terhadap Covid-19 ini semoga cepat membaik. Semoga negara kita tercinta, yakni Indoneia itu cepat pulih dari sakitnya agar perekonomian ini kembali normal seperti sedia kala,” tutupnya.

Pilihan Video