BANTAENG – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Bantaeng, di Balai Kartini, Jumat, (28/1/2022). Dalam kesempatan itu, Bupati bergelar doktor pemerintahan ini menitip sejumlah pesan untuk apoteker yang ada di Bantaeng. 

Baca Juga : Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, Bupati Wajo: Kita Bisa Tingkatkan

Ia berkata para apoteker ini ikut memberikan edukasi kepada pasien terkait penggunaan obat dan juga meminta agar apoteker tidak melakukan spekulasi apapun terkait dengan obat.

“Tidak boleh ada spekulasi di sini. Karena ini berkaitan dengan keselamatan orang,” katanya.

Ketua IAI Sulawesi Selatan, Prof Gemini Alam mengatakan, pada dasarnya apoteker memiliki banyak tugas. Tidak hanya sekedar menakar obat untuk pasien, tetapi juga harus menjadi ujung tombak terdepan untuk melakukan edukasi tentang obat-obatan. 

“Mulai dari cara menyimpan, menggunakan hingga memusnahkan obat, itu penting untuk diedukasi,” paparnya.

Ia menambahkan, para apoteker ini bisa memberikan informasi kepada pasien tentang obat-obatan dan efek sampingnya, termasuk cara memusnahkan obat.

“Cara memusnahkan obat juga perlu diedukasi ke masyarakat. Karena obat berpotensi memberikan toxic (racun,red) kepada lingkungan dan berbahaya bagi masyarakat,” kata dia. 

Ketua IAI Bantaeng, Andi Tenri Bayang berterimakasih kepada Pemkab Bantaeng yang memberikan ruang yang luas kepada profesi apoteker ini hingga membuka formasi CPNS yang dilaksanakan pada tahun lalu.

“Ini memberikan dampak yang signifikat terhadap pelayanan kesehatan di Bantaeng,” kata dia.

Dia juga menambahkan, IAI akan terus berupaya membangun sinergitas antara pemerintah daerah dan IAI Sulsel juga pusat sehingga mengantarkan hal yang baik untuk daerah.

“Kita akan terus berkolaborasi dan menjalin sinergi. Baik itu sinergi internal dan eksternal untuk mendukung program pemerintah daerah,” pungkasnya.

Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Kirim Bantuan Bagi Dua Titik Kebakaran di Bantaeng