.MAKASSAR – Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan Webinar Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) secara daring (Zoom dan kanal Youtube) pada hari Rabu 18 Agustus 2021 kemarin.

 

Kegiatan tersebut mengundang Kepala Dinas Koperasi dan UMKM se Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Koperasi mitra kerja Dinas Koperasi dan UMKM yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepala KPPN lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel.

Baca Juga: Ekspor Hasil Pertanian Sulsel Januari-Juni 2021 Mencapai US$ 614 Juta

Kegiatan diawali sambutan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Syaiful dan dilanjutkan dengan Keynote Speech sekaligus membuka webinar oleh Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah, Ririn Kadariyah.

 

Jumlah UMKM Provinsi Sulsel pada tahun 2020 mencapai 1.262.952 unit, dan 90 persen di antaranya masuk dalam kategori usaha mikro yang sebagian besar bergerak di sektor perdagangan.

 

UMKM di Sulsel mempunyai peran yang besar dalam pertumbuhan ekonomi mengingat jumlah dan sebaran UMKM yang sangat banyak dan merata di seluruh kabupaten/kota. Hal ini dapat mendorong pemerataan ekonomi antar daerah dan mengurangi ketimpangan antar daerah.

 

Diperlukan dukungan pemerintah terutama dalam memberikan kemudahan akses dan inklusi keuangan untuk keberlangsungan usaha ultra mikro khususnya di masa pandemi ini.

 

Perkembangan penyaluran Pembiayaan UMi di Sulsel sampai saat ini berjalan baik.

Berdasarkan data pada Aplikasi SIKP-UMi, Tahun 2018 sampai dengan Semester I Tahun 2021, Pembiayaan UMi untuk Provinsi Sulsel telah tersalur Rp 405,00 miliar.

 

Data Penyaluran semester I 2021 sebesar Rp105.59 miliar mengalami kenaikan 13,47 persen bila dibandingkan dengan penyaluran UMi semester I 2020 yang hanya mencapai Rp93,05 miliar.