MAKASSAR – Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan pemerintah mengambil kebijakan Dalam Jaringan (Daring) yang dimana kegiatan daring ini untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dari rumah saja.

Wulandari merupakan salah seorang siswa SMA yang menduduki bangku kelas 12 di salah satu SMA yaitu SMAN 13 Makassar. Wulan telah lama menjalani proses belajar daring yang diberlakukan di SMAN 13 Makassar.

Baca Juga: Politeknik Bosowa Sukses Gelar Wisuda Periode VI Secara Luring

Sampai saatnya luring telah dibuka kembali sehingga memberikan suatu reaksi dari para siswa. Berikut 2 Manfaat Luring terbuka bagi siswa SMA:

1. Mudah memahami materi

Belajar melalui media online yang membuat para siswa lambat memahami dikarenakan siswa kehilangan titik fokusnya yaitu membaca dan menulis.

“Pembelajaran daring hanya menggunakan aplikasi zoom serta para guru hanya menambahkan keterangan melalui ketikan aplikasi WhatsApp yang membuat pemahaman para siswa menurun,” ujar Wulan.

2. Membagkitkan semangat belajar

Dengan bertemu dengan para teman-teman dan guru secara langsung dapat membuat semangat belajar akan meningkat.

“Tentunya dengan dilakukan kegiatan belajar luring akan membuat semangat para siswa akan bergelora karena siswa memiliki fokus dari materi yang diberikan secara langsung oleh para guru serta terjalinnya komunikasi dengan teman sendiri merupakan sebuah tambahan semangat bagi kami, “tegas Wulan

Para siswa berharap agar jadwal yang diberikan tidak begitu panjang sehingga para siswa dapat menggunakan sisa waktunya untuk keperluan pribadi mereka hal ini juga akan memberikan feedback kepada kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Antisipasi Spekulan, Pemerintah Siapkan PP Status Pertanahan IKN

“Harapannya agar siswa akan mendapatkan jadwal belajar yang lebih simpel dan padat, agar para siswa dapat menggunakan sisa waktunya dengan kebutuhan pribadinya sehingga dapat menjaga kesehatan mental para siswa dikala pandemi ini,” tutup Wulan.