MAKASSAR – Di momentum peringatan Hari Lahir Nahdlatul Utama (NU), Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Sulsel, Fadli Ananda, menyampaikan sederet harapannya. Diantaranya, Sumber Daya Manusia (SDM) NU yang memiliki kualitas dan karakter yang kuat, serta mampu mengawal transformasi digital saat ini, dengan nilai-nilai keislaman, Senin (31/1/2022).

Baca Juga : Suami Istri Jadi Guru Besar UIN Makassar, Andi Fadli: Patut Dicontoh

Ia berpesan NU harus menjadi tonggak dalam penyebarluasan nilai-nilai keislaman.

“NU harus menjadi yang terdepan dalam menyebarluaskan nilai-nilai keislaman,” pesannya.

Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Fadli Ananda menyebut, NU memiliki potensi yang sangat besar. Kader-kader NU tersebar di berbagai bidang pengabdian. Mulai dari politik, sosial, ekonomi, dan kesehatan.

“Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, tentu harus berkontribusi lebih besar lagi di masyarakat. Apalagi, kader NU tersebar di berbagai bidang,” ucapnya.

Diketahui, sosok Fadli Ananda tidak bisa dilepaskan dari Nahdlatul Ulama, Darah NU mengalir pada sosok dokter spesialis kandungan itu.

Hal ini karena, Dokter Fadli Ananda merupakan putra dari Prof Iskandar Idy, mantan Ketua PWNU Sulsel. Ayah Fadli merupakan aktivitas dan pejuang NU yang merintis karir dari bawah.

Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary, Puang Makka, bahkan pernah menyebut Dokter Fadli Ananda sebagai aset NU.

Baca Juga : Irwandi Natsir Wakili Alumni SPP Bone Sampaikan Aspirasi ke KKP, Ini Hasilnya!