LUWU UTARA – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, menerima audiensi dari Fauna & Flora International (FFI), senin (7/02/2022) di ruang Kerja Wakil Bupati.

FFI ingin melaksanakan beberapa program di Kabupaten Luwu Utara, seperti eksplorasi spesies-spesies ikonik untuk kemudian dapat dipromosikan, sekaligus dilestarikan dan dilindungi.

Baca Juga: Sebanyak 187 Anak Yatim se-Luwu Utara Ikuti Kegiatan Yatim Fest

Perwakilan FFI, Fardi Ali mengatakan, jika setelah melakukan audiensi dengan pemda Luwu Utara, selanjutkan FFI akan menggelar ekspose program-program yang akan dilakukan beberapa tahun kedepan.

“Kita ingin mengeksplorasi potensi-potensi keragaman hayati di Luwu Utara. Goalsnya yaitu pengelolaan di luar area konservasi, lebih ke pengelolaan fungsi ekosistemnya,” ucap Fardi.

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib menuturkan, jika Pemda sangat mengapresisasi apa yang ingin dilakukan oleh FFI. Ia ingin program apapun yang ingin dilakukan oleh FFI silahkan dijalankan selama memberi dampak positif kepada daerah dan masyarakat. Terkait flora dan fauna, di Luwu utara masih banyak spesies yang ikonik.

“Sebagai pemerintah, kita tentu menyambut baik maksud dari teman-teman FFI. Harapannya program -program yang dilakukan ada dampaknya pada peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ungkapnya.

Suaib melanjutkan, bahwa Luwu utara dari total luas wilayah hanya sebagian yang dihuni, selebihnya masih kawasan hutan, jadi berbicara masalah flora dan fauna tentu di Luwu utara masih sangat kaya.

“Makanya sayang sekali jika spesies-spesies yang ikonik di sini tidak tereksplorasi, sekaligus bisa kita beri perlindungan. Kalau sudah tereksplor, kita tentu ingin dunia tahu bahwa di luwu utara banyak spesies-spesies yang ikonik dan mungkin langka,” bebernya.

“Silahkan jelajahi bumi Lamaranginang. Harapannya setelah program ini berjalan, dunia luar bisa tahu, bahwa di Luwu utara punya kekayaan flora dan fauna,” pungkasnya.

Baca Juga: Bupati Indah Lepas Dua Pembalap Muda Luwu Utara Berlaga di Praporprov Sulsel

Hadir juga Kepala Bappelitbangda Luwu Utara, Alauddin Sukri, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andriyani Ismail.