YERUSALEM – Seorang warga Palestina terkena tembakan oleh pasukan Israel yang mengakibatkan dirinya harus kehilangan nyawa dalam peristiwa bentrokan di Desa Silat al-Harithiya, Tepi Barat.

Dilansir dari Reuters, Kementrian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi perihal tersebut dan mengatakan bahwa hal itu terjadi saat pasukan Israel mencoba menghancurkan rumah seorang pria yang dituduh membunuh orang Israel, Minggu (13/2) malam waktu setempat.

Baca Juga: Duel Dengan Sesama Pasien, Seorang Pria di Inggris Ini Tewas

Warga Palestina yang dituduh melakukan pembunuhan atas orang Israel itu sendiri sebelumnya telah di tahan dan didakwa melakukan pembunuhan dalam serangan penembakan sebuah mobil di dekat pos Yahudi Homesh pada 16 Desember 2021 lalu.

Sementara itu, dalam serangan tadi malam, seorang saksi mata menjelaskan, bahwa tentara dan pria bersenjata Palestina saling tembak saat pasukan Israel tiba dan melakukan akan melakukan pembongkaran rumah milik penyerang asal Palestina itu tinggal.

Alhasil, kerusuhan terjadi dimana saat ratusan warga Palestina melemparkan batu hingga bom molotov ke arah tentara Israel yang dibalas dengan peralatan pembubaran massa dan berakhir dengan menembaki setiap orang (warga Palestina) yang memiliki senjata.

Dalam peristiwa bentrokan tersebut, Kemetiran Kesehatan Palestina mengungkapkan, bahwa terdap seorang warga Palestina yang tewas dan sepuluh (10) orang lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Pihak Israel mengatakan, bahwa aksi pembongkaran yang dilakukan milik rumah penyerang asal Palestina tersebut dinilai bisa membantu mencegah serangan yang akan terjadi di masa depan.

Baca Juga: Bawa Senjata, 3 Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel

Meski begitu, serangan itu dikecam oleh Kelompok hak asasi manusia (HAM), yang menilai bahwa perbuatan itu sebagai hukuman kolektif karena menargetkan rumah milik anggota keluarga lainnya juga tinggal,