MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Sulsel menargetkan peningkatan pemulihan ekonomi melalui program prioritas pengembangan ekspor tahun 2022.

Kepala Sub Bagian Umum Disdag Sulsel, Awal Aliyah mengungkapkan, pihaknya akan terus mengupayakan berbagai peluang sektor yang dimiliki Sulsel agar bisa merambah pasar luar negeri.

Baca Juga: Wapres : Potret UMKM di Sulsel Sangat Menggembirakan

“Intinya semua sektor, mulai dari sektor pertanian, tambang, hasil  perikanan. Itu semua nantinya akan ditingkatkan untuk segi peningkatan ekspornya,” ungkapnya, Senin (14/02/22).

Tidak sampai di situ, Awal mengatakan, semua sektor yang dimiliki Sulsel menjadi pusat perhatian oleh para eksportir.

“Kemarin tahun lalu, tidak ada yang paling menonjol, semua menonjol. Jadi semua menjadi pusat perhatian ketika ada eksportir yang ingin melakukan ekspor keluar,” lanjutnya.

Diketahui, pada 2021 lalu, Dinas Perdagangan Sulsel berhasil meningkatkan hasil ekspor melampaui target yang telah ditentukan, yakni  sekitar 14 miliar menjadi  kurang lebih dari 16 miliar.

Baca Juga: 2 Program Prioritas Dinas Koperasi & UKM Sulsel

Awal berharap, dengan adanya pengembangan ekspor tersebut dapat membantu sektor-sektor usaha berkembang lebih baik.

“Itu tentunya tadi. Adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang betul-betul istilahnya meningkatkan pemulihan ekonomi. Nah diharapkan dengan adanya peningkatan pemulihan ekonomi, semua sektor-sektor usaha, semua tempat-tempat usaha yang berkaitan dengan ekspor bisa dikembangkan dengan baik,” tutupnya.

 

Penulis : Yuni Haryani Harianto