MAKASSAR – Sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan Presidensi G20 Indonesia, sebanyak 121 Side Events G20 siap digelar dan akan berlangsung di 20 kota di Indonesia, salah satunya Kota Makassar.

Baca Juga : Fatmawati Minta Semua Pihak Bergerak Sukseskan Percepatan Vaksinasi Makassar

Sebagai ajang menampilkan citra positif budaya Indonesia sekaligus memberikan dampak peningkatan perekonomian negara, agenda Side Events G20 sendiri berdampak besar pada keseluruhan rangkaian pertemuan G20.

Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Side Events G20 akan berlangsung dari Desember 2021 hingga Oktober 2022. Khusus Side Events G20 bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, akan dimulai pada Juni 2022.

Ketua DPD Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Selatan (Sulsel), Didi Leonardo Manaba mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat sektor pariwisata kesulitan berkembang.

“Kami berharap ada dampak keluar dalam pelaksanaan KTT G20. Kami sudah menyiapkan paket-paket secara profesional untuk menyambut para delegasi dari setiap negara G20,” ungkapnya, Senin (21/02/22).

Untuk diketahui, tiga Side Events besar jenis Substantive pada rangkaian G20 Indonesia 2022 akan digelar di Provinsi Bali.

Sedangkan, untuk Side Events G20 yang Non Substantive, seperti Post Tour, telah disiapkan oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan IINTOA. Rangkaian kegiatan ini akan ditawarkan oleh para delegasi G20, khususnya untuk destinasi pariwisata Labuan Bajo.

Selain itu, penyelenggaraan Side Events G20 juga tersebar di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk lima daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur, Magelang di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.