KYIV – Di tengah ketegangan situasi dan ancaman invasi Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menegaskan jika ia tidak takut pada siapa pun.
Hal itu diungkapkan oleh Zelenskyy dalam sebuah pertemuan darurat yang digelar oleh Dewan Keamanan PBB setelah Presiden Rusia. Pertemuan tersebut diadakan atas permintaan pihak Ukraina, Amerika Serikat dan enam negara lainnya.
Baca Juga: Insiden Kapal Selam, AS Bantah Langgar Wilayah Rusia
Zelenskyy mengungkapkan, bahwa Rusia benar-benar semakin dekat dengan invasi. Apalagi, melihat kondisi saat ini Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengakui wilayah separatis di bagian timur Ukraina, serta telah memerintahkan pasukan untuk berjaga di sana.
“Kami tidak takut pada siapa pun atau apa pun. Kami tidak berutang apa pun kepada siapa pun. Dan kami tidak akan memberikan apa pun kepada siapa pun,” kata Zelenskyy dilansir dari ocregister.
Terkait hal itu, Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya, mengatakan jika dalam sebuah surat kepada mitranya dari Rusia, menjelaskan bahwa Kyiv meminta pertemuan darurat tersebut akibat tindakan Putin yang diduga melanggar kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, Piagam PBB dan resolusi Majelis Umum PBB tahun 2014.