RAKYAT.NEWS, Olahraga – Ada cerita dibalik kepindahan Asnawi Mangkualam ke Klub Liga 2 Korea, Jeonnam Dragons. Sebelum memutuskan melanjutkan karir di sana, pemain yang kini telah berusia 23 tahun itu sempat berkeinginan untuk pulang kampung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan sang agen, Gabriel Budi dalam perbincangannya dengan GOAL.com. “Setelah kalah di Piala AFF [2022] dari Vietnam, Asnawi sempat down dan terbesit (dipikirannya) untuk balik dulu ke Indonesia,” ungkap Gabriel Budi.

Di Korea, Asnawi lebih dulu menempa pengalaman bersama Ansan Greeners. Semusim di sana, pemain muda berposisi bek kanan itu tampil membela Timnas Indonesia yang gagal meraih juara pada ajang AFF.

Asnawi juga sempat membicarakan rencana karirnya, selain dengan Gabriel, juga dengan sang ayah, Bahar Muharram. “Setelah satu, dua hari Asnawi pulang ke Makassar dan ada diskusi antara kita, Asnawi, Pak Bahar, saya dan pihak klub Korea, hasilnya Asnawi bulat untuk tetap berkarier di luar negeri,” ujar Gabriel.

Menurut Gabriel, peran ayah memotivasi anaknya sangat penting dalam karir sepakbola di Korea. Hal itulah yang kemudian membuat kapten muda Timnas Indonesia itu tetap bertahan di sana. “Peran Pak Bahar Muharram sebagai ayah Asnawi sangat luar biasa dan bisa menjadi mentor yang baik untuk Asnawi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gabriel Budi mengatakan bergabungnya Asnawi dengan Jeonnam Dragons karena memang sesuai dengan kebutuhan tim dan klub tersebut juga cocok untuk sang pemain karena punya tradisi besar.

“Kami sepakat bergabung dengan Jeonnam Dragons karena Jeonnam tim yang punya tradisi di Korea,” terangnya. “Mereka juara Piala FA (Korea) empat kali dan tahun lalu juga main di Liga Champions Asia,” ucapnya.