MAKASSAR – Dalam Rapat Koordinasi (rakor) penanganan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi vaksinasi di Sulsel, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat, menjelaskan, perkembangan Corona di  Sulsel meningkat secara tajam di gelombang ketiga ini. Namun, angka rawat inap dan kematian masih cenderung lebih rendah dibandingkan dengan lonjakan kasus pada gelombang ke-2.

Baca Juga : Basli Ali Rakor Virtual Bersama Plt. Gubernur Bahas Cakupan Vaksinasi Covid-19

Selanjutnya, bahwa vaksin tidak 100 persen efektif mencegah seseorang terpapar, apalagi dengan adanya varian Omicron dengan tingkat reinfeksi tinggi, tetapi memiliki manfaat tertentu

“Namun, vaksin masih memberikan manfaat dalam mencegah gejala berat dan kematian. Percepatan vaksinasi harus dilakukan terutama menyasar kelompok rentan seperti lansia,” ujarnya.

Hal yang perlu diwaspadai adalah peningkatan kasus pada kelompok anak-anak dan remaja yang belum terpapar dan belum pernah melakukan vaksin. Sehingga mempercepat vaksinasi untuk anak-anak dapat mengurangi immunity gap.

Demikian juga testing dan tracing yang harus lebih didorong di kabupaten/kota. Prokes dan PPKM harus dilakukan tetap secara konsisten untuk meminimalkan kontak erat dan mobilisasi.

Plt Kepala DInas Kesehatan Sulsel Paparkan Perkembangan Vaksinasi
Rapat Koordinasi (rakor) penanganan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi vaksinasi di Sulsel

Adapun data dari Dinas Kesehatan Sulsel (Diolah dari KPCPEN) sasaran vaksinasi Sulsel dari total 7.058.141 orang, hingga 21 Februari 2022 untuk dosis 1 telah mencapai 5.886.034 (83,39%), dosis 2 sebanyak 3.886.259 (55,06%) dan dosis 3 sebanyak 127.265 (1,80%). Daerah dengan cakupan vaksinasi dosis 1 tertinggi Luwu 98,67% dan Palopo 96,88%. Sedangkan untuk dosis 2 tertinggi Kota Makassar 68,92 % dan Luwu Timur 68,64%.

Adapun untuk vaksinasi untuk lansia dosis 1 di Sulsel 488.338 lansia (64,77%). Adapun kabupaten/kota yang telah mencapai 70% dosis 1 yakni Luwu (109,17 %), Luwu Utara (92,96%), Bulukumba (85,52%), Jeneponto (82,65%), Selayar (77,30%), Tana Toraja (72,70%), Soppeng (71,39%) dan Toraja Utara (70,53%).

Cakupan vaksinasi dosis 1 untuk anak di Sulsel 379.039 anak (42,30%). Daerah yang telah mencapai 70%, yakni Soppeng (88,94%), Tana Toraja (83,15%), Toraja Utara (77,27 %), Luwu (73,65 %) dan Luwu Timur (70,58%).