MAKASSAR – Polisi mengatakan insiden penganiayaan seorang sopir truk oleh seorang pria berotot di lampu lalulintas Cibubur, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, berawal dari mobil yang bergesekan saat macet.

Baca Juga : 6 Daftar Senjata dan Kendaraan Militer Rusia Invasi Ukraina, Hingga Nuklir

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol M Marbun mengatakan, awalnya lalu lintas padat karena lampu masih merah, namun sopir truk mau pergi.

Sempat terjadi gesekan antara truk yang dikemudikan korban dan sepeda motor yang dikemudikan pelaku.

“Awal mula pelaku  keserempet. Pelaku pengendara motor,” katanya, Jumat (4/3/2022).

Pelaku menjadi marah dan menyerang sopir truk.

KepalaKepolisian Resor Jakarta Timur, Budi Sartono mengatakan, kejadian tersebut berawal dari salah paham.

“Keterangan korban waktu buat laporan, karena permasalahan salah paham di lampu merah. Truknya pas lampu merah maksa jalan, tapi korban merasa tidak melawan lampu merah,” katanya, dilansir Kompas.com.

Jajaran Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Rebo sedang memburu pelaku.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang sopir truk dipukul dan dibantik di tengah lampu lalu lintas di Cibubur, Pekayon, Pasar Rebo.

Dalam video yang beredar, pengemudi truk yang turun dari mobilnya langsung ditendang dan dibanting oleh seorang pria berotot.

Tak lama setelah dihajar, sopir truk langsung terjatuh ke jalan. Tak sampai di situ, saat terjatuh, pria berotot itu pun sempat menyiksanya dengan menginjak kepala korban.

Korban rupanya pasrah sambil memegangi kepalanya setelah diinjak-injak oleh seorang pria berotot tersebut. Beberapa warga menahan pria berotot itu untuk menghentikan penganiayaan.

Baca Juga : Reses di Maros, Warga Minta Dukungan Supriansa Bangun Kantor Polsek