JAKARTA – Bubuk Daun Kelor menjadi pencarian belakangan ini dengan manfaat kecil tapi besar. Makanan ini bergizi sempurna, seperti protein, kalsium, vitamin A, vitamin C, folat, antioksidan, dan berbagai mineral yang penting bagi tubuh.

Tanaman ini tumbuh sangat cepat, sehingga harus sering dipangkas. Hiasan daunnya bisa dijadikan pupuk, namun sayang jika tanaman berkhasiat ini tidak dimakan.

Baca Juga : Tips Terbaru Membedakan Kucing Jantan dan Betina 

Salah satu cara untuk mengawetkannya dalam waktu lama adalah dengan membuatnya menjadi bubuk. Selama disimpan di tempat yang kering dan tertutup, serbuk atau serbuk daun kelor dapat disimpan lebih lama dibandingkan daun kelor segar.

Berikut beberapa tipsnya:

1. Pilih daun hijau tua yang sempurna.

Pilih dari tanaman yang berumur di atas 3 tahun, lakukan di pagi hari, agar nutrisi yang tepat meningkat.

2. Gunakan wadah berongga atau berperang untuk penyimpanan sementara

Jika hanya sedikit daun yang dipanen, tentu bisa langsung diolah. Namun jika daunnya sudah sangat banyak dipanen, sebaiknya dikumpulkan terlebih dahulu dalam wadah. Gunakan wadah kosong atau pelindung, agar daun tidak terlalu panas.

3. Ganti daun kelor sesering mungkin setelah kering.

Setelah daun anggur dicuci dan diambil, langkah selanjutnya adalah memisahkan batang dan mengeringkan daunnya. Daun kelor dapat dijemur pada suhu sekitar 30 oC selama kurang lebih 2 hari, indikasi bahwa daun kelor benar-benar kering adalah ketika daun kelor sudah mencapai kadar 5% atau daun mudah patah.

Yang perlu diperhatikan saat mengeringkan adalah area pengeringan berventilasi baik dan tidak lembab, dan ketebalan bedengan tidak boleh lebih dari 2 cm. Selain itu, bedengan daun harus sering diatur agar bagian bawah tidak basah dan
tumbuh jamur.