JAKARTA – Ukraina mengklaim tentara Rusia telah menculik Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov pada Jumat, 11 Maret 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadu pada Kanselir Jerman Olan Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan meminta segera membebaskannya dari tahanan.

“Tuntutannya sederhana – segera membebaskannya dari tahanan,” katanya, seperti dilansir dari Politico, Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga : Rencana Serangan Militer Ukraina ke Donbass di Bongkar Rusia

Lebih dari 2 ribu warga Melitopol berunjuk rasa di luar gedung Balai Kota untuk menuntut pembebasan wali kota mereka. Melitopol adalah sebuah Kota di selatan Ukraina, yang sekarang berada di bawah kendali Rusia.

Kremlin belum mengomentari secara resmi pernyataan Ukraina, apalagi soal nasib Fedorov.

Dilansir dari tempo.co, Parlemen Ukraina sebelumnya mengatakan Fedorov terlihat dibawa pergi oleh tentara Rusia yang menduduki kota itu. Fedorov dilaporkan menolak untuk bekerja sama dengan pasukan Rusia.

Zelensky mengecam langkah Rusia yang sudah sangat melanggar prinsip demokrasi. Dia menggambarkan Fedorov adalah sosok Wali Kota yang berani membela Ukraina dan komunitasnya.

Baca Juga : Kisah Cinta Romantis Hadir di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Berikut Kisahnya

Pilihan Video