MAKASSAR – Pedagang mengeluhkan pencabutan listrik dikawasan Kanrerong, hal tersebut berdampak pada pendapatan dan sulitnya air bersih untuk pelanggan dan pedagang, Minggu (20/3/2022).

Baca Juga : HMMI Daerah Sul-Selbar Gelar Vaksinasi Menuju Indonesia Bebas Covid

Pedagang Kanrerong, Nur, mengatakan tidak adanya aliran listrik di kawasan tersebut membuat pedagang kesulitan mencari air bersih, meski pedagang telah membayar listrik pihak pengelola masih tetap mencabut tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya ke pedagang.

“Kita sekarang penderitaan listrik tidak ada air tidak ada kita ini kasian setengah mati minta minta air, seaindainya kita disampaikan bilang ini mau dicabut kan anu tiba tiba dicabut, kita sudah membayar tapi tiba-tiba dicabut listriknya, air juga,” katanya.

Ia menambahkan, tidak adanya listrik di kawasan kanrerong juga berdampak pada pemasukan, hal tersebut juga karena yang dijual ikan segar dari pasar.

“Kita kasian menurun sekali kita punya pendapatan, kayak ikan karnakan kita jual makanan ikan, tidak bisa tinggal kita mau anu dikulkas rumah jauh jadi kalau kita beli dipasar kan tidak langsung habis, banyak kerugian sebenanrya jadi orang kasian mau cuci tangan orang setengah mati banyak orang makan kualahan kita karena mau lagi pergi cari air,” ungkapnya.

Lanjutnya, meminta kepada pihak pengelola untuk adanya aliran listrik ke kiosnya, dengan isu pemindahan berharap bisa berdagang lagi lokasi tersebut.

“Jangan kasian dicabutkan listrik, yang kita mau kedepannya mudah-mudahan kita kembali kesini,” ungkapnya.

Sambunya, menagih janji kepada Walikota terkait dengan usaha yang dimilikinya bisa dikunjungi oleh pelanggan

“Harapan kita kedepan Pak Wali bisa dikasikki lagi tempat disini, dan bisa na tepati janjinya karna kan dulu janjinya Pak Wali dia mau usaha kami pelanggan masuk disini,” Ujarnya.

Baca Juga : Revitalisasi Lapak Kanre Rong, Pedagang Bentangkan Spanduk Penolakan