MAKASSAR – KALIBER COMMUNITY; Bersama Dalam Kesetaraan Serta Melayani Dengan Kasih.

Organisasi merupakan kumpulan orang-orang yang bekerja secara bersama-sama dengan menggunakan sumber daya tertentu untuk berusaha mencapai tujuannya.

Dengan kata lain, organisasi itu terdiri dari orang-orang yang bekerja dalam suatu sistem pencarian tujuan.

Baca Juga : Gelar Mubes, Fajri Nakhoda Baru IPPMIK Makassar

Dalam mencapai tujuan tersebut maka para anggta-anggotanya akan selalu berinteraksi. Dalam interaksi, maka karakteristik tiap individu akan membaur dalam organisasi tersebut sehingga akan menjadi sebuah karakteristik organisasi.

KALIBER COMMUNITY; Bersama Dalam Kesetaraan Serta Melayani Dengan Kasih
KALIBER COMMUNITY; Bersama Dalam Kesetaraan Serta Melayani Dengan Kasih

Manusia adalah salah satu dimensi penting dalam organisasi. Kinerja organisasi sangat tergantung pada kinerja individu yang ada di dalamnya. Seluruh pekerjaan dalam organisasi itu, para anggota lah yang menentukan keberhasilannya. Sehingga berbagai upaya meningkatkan produktivitas organisasi harus dimulai dari perbaikan produktivitas anggota. Pada dasarnya keanggotaan kelompok dapat mengubah perilaku individu (Tedeschi & Lindskold, 1976), pengaruh kelompok ini dapat membuat anggotanya melakukan hal-hal dalam organisasi yang tidak akan dilakukannya jika mereka sendiri. Keanggotaan kelompok ini dapat juga mempengaruhi perilaku anggotanya bila tidak ada anggota lain di sekitarnya.

Pengaruh terhadap perilaku ini besar sekali terutama dalam kelompok yang mempunyai rasa kebersamaan yang tinggi. Arah yang ditempuhnya sebagian besar tergantung dari norma-norma yang ada dalam kelompok tersebut (Jewell, LN; Siegall M, 1990).

Kohesivitas kelompok mengacu pada sejauh mana anggota kelompok saling tertarik satu sama lain dan merasa menjadi bagian dari kelompok tersebut. Dalam kelompok yang kohesivitasnya tinggi, setiap anggota kelompok itu mempunyai komitmen yang tinggi untuk mempertahankan kelompok tersebut.

Kelompok-kelompok yang berbeda dalam hal kohesivitasnya, dan banyak yang tidak pernah mencapai tingkat kelompok yang mempunyai daya tarik tertentu dan komitmen bersama yang merupakan ciri kohesivitas yang kuat. Kohesivitas yang lebih besar terutama berkembang dalam kelompok yang relatif kecil dan mempunyai organisasi yang lebih bersifat kerjasama daripada persaingan (Jewel & Reitz, 1981).