LUWU UTARA – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur menghadiri Pertemuan Sosialisasi dan Advokasi Bulan Imunisasi Campak Rubella Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara pada Kamis, 24 Maret 2022 di Aula Hotel Yuniar Masamba.

Dalam sambutannya, Suaib mengatakan, bulan mei mendatang adalah bulan imunisasi campak rubella yang disebabkan oleh virus.

“Olehnya warga kita harus ditingkatkan imunisasinya dengan cara melakukan imunisasi secara serentak di bulan mei khusus untuk wilayah sulawesi atau di luar pulau jawa,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Beri Perlindungan AUTP 11.000 Hektare kepada Petani

Pihaknya bersama Dinkes Luwu Utara melakukan sosialisasi dengan stakeholder terlebih dahulu. Ada camat serta kepala puskesmas kemudian diharapkan disampaikan kepada stakeholder dibawah sampai ke masyarakat.

“Bahwa kita masih ada jenis penyakit yang juga harus kita berantas keluar dari pandeminya dengan cara memperkuat imunisasi kurang lebih capaiannya 95%,” ucap Suaib.

Sementara itu, Laporan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara dr. Marhani Katma, campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin.

“Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabal apabila cakupan imunisasi rendah dan kekebalan kelompok tidak terbentuk. Olehnya diperlukan kampanye pemberian imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai dengan < 15 tahun dengan cakupan tinggi minimal 95%,” kara Marhani.

Ia mengharapkan setiap peserta pertemuan dapat memahami tentang pentingnya pemberian imunisasi campak rubella.

Peserta dapat menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan bulan imunisasi campak rubella.

Peserta sosialisasi ini terdiri dari para camat, kepala puskesmas serta koordinator imunisasi se-kab luwu utara sebanyak 46 orang.

Hadir pula Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan Prov. Sulsel Husni Tamrin S.KM M.Kes.

Baca Juga : Wabup Suaib Pantau Vaksinasi dan BLT DD di Seko

Pilihan Video