JAKARTA – Pada kuartal pertama tahun 2021, facebook merilis laporan transparansi konten yang telah ditangguhkan dengan penjelasan karena masalah yang kompleks.

Baca Juga : Inovasi Baru, Main Golf di Baruga Driving Range Golf Malam Hari

Laporan transparansi tersebut rilis pada hari Sabtu malam, 21 Agustus saat setelah facebook menerima kritikan terkait buruknya konten.

Manajer Komunikasi Kebijakan Facebook, Andy Stone, mengatakan betapa sulit untuk menjelaskan informasi tambahan yang salah berdampak pada facebook. Namun, kompleksitas masalah harus dapat disampaikan.

“outlet berita merilis penyebab kematian. Chicago Tribune menambahkan pembaruan ke cerita aslinya, sementara NYT tidak. Apakah benar untuk menghapus cerita Times karena itu adalah misinfo Covid? Tentu saja tidak. Tidak ada yang benar-benar menyarankan ini, termasuk saya. Tapi itu menggambarkan betapa sulitnya mendefinisikan informasi yang salah,” ujar stone dikutip dari tempo.co, Selasa (24/08/2021).

Apa yang dirilis Facebook adalah laporan yang menunjukkan konten yang paling banyak dilihat di Umpan Berita publiknya dari April-Juni, kuartal kedua. Ini menawarkan gambaran perusahaan yang lebih cerah. Pos yang paling banyak dilihat di kuartal kedua adalah teka-teki kata yang mengundang pengguna untuk memilih tiga kata pertama yang mereka lihat.

Tidak sepenuhnya jelas mengapa Facebook memutuskan untuk merilis laporan konten populer ini, tapi kritik terhadap penanganan platform atas informasi Covid-19 yang menyesatkan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Pemerintah Amerika Serikat juga telah mendesak Facebook dan platform media sosial lainnya untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menangani informasi yang menyesatkan atau salah tentang vaksin Covid-19 di situs mereka.