MAKASSAR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mendukung program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya dibidang pertanian organik. Tujuannya tidak lain adalah untuk mensosialisasikan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat bagi masyarakat dan budidaya pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

Baca Juga : Tidak Kuorum, Pimpinan DPRD Sesalkan Pembatalan Klarifikasi PT Vale di Komisi D

Salah satunya dengan mendukung program Pasar Organik yang diselenggarakan pada Sabtu (26/03/2022). Pasar organik itu digagas oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Momoiko Morokono, salah satu mitra dampingan program PPM Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT Vale di Kawasan perdagangan & jasa perkotaan – Towuti.

Pasar organik digelar di Pujasera (Street Food Petahineando) dan memamerkan berbagai hasil bumi dari sektor pertanian, perkebunan & peternakan organik dari para petani dan kelompok usaha yang tersebar di Kecamatan Nuha,  Wasuponda, Towuti & Malili.

Ini termasuk sayuran, beras putih, beras merah, minyak kelapa murni, ayam kampung, ikan air tawar, dan berbagai produk herbal yang bisa membantu meningkatkan imunitas dengan harga terjangkau.

Calon konsumen yang ingin membeli produk dari Pasar Sehat Organik dapat melakukan pemesanan di tautan https://forms.gle/JFJUYdckXYeVnj8b7, pesan melalui WhatsApp di nomor 082347337270 , atau berbelanja langsung ke lokasi. Beragam paket hemat juga tersedia untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja.

Direktur Bumdesma Moiko Morokono, Kecamatan Towuti, Edna Somba mengatakan, pasar organik ini dilatar belakangi identifikasi masalah yang dialami para pelaku usaha khususnya petani yakni terkait pemasaran setelah berkembangnya PRUKADES (produk unggulan kawasan perdesaan).

“Kedepan kami mengharapkan kiranya management PT Vale dapat menghimbau karyawan & kontraktornya untuk membeli produk dan dari sisi pemerintah berharap memberikan dukungan penguatan modal, infonya kami akan presentasi senin besok di Dinas Koperasi, Perdagangan & UMKM untuk peluang kerjasama canvasing produk, tentu ini harapan kita semua ,”ujarnya.

Bupati Luwu Timur dalam sambutannya melalui Sekcam Towuti, Atirah Usman mengapresiasi pasar organik yang dilaksanakan PT Vale.

“Kita apresiasi konsistensi PT Vale yang melalui program PPM sejak tahun 2015 bersinergi dengan Pemda dalam pengembangan pertanian organik, membina pelaku usaha melalu, dan kini bekerja sama dengan BUMDESMA dalam mendukung pemasarannya. saat ini kualitas produk pertanian sehat dari proses budidaya organik dapat mendongkrak perekonomian,”terangnya.

Sektor pertanian akan menjadi jantung dari rencana 2023, seperti yang diumumkan pada 17 Maret 2022 di Musrenbang, Kabupaten Luwu Timur.

Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Baharuddin, juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mengkonsumsi makanan organik.

“Sehat itu mahal, untuk itu dengan konsumsi pangan organik terhindar dari resiko terpapar racun pestisida yang berbahaya bagi kesehatan,”paparnya.

Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia Tbk, Ardian Indra Putra menjelaskan, kegiatan ini merupakan perwujudan dari pilar ketiga program PKPM, yaitu kemitraan yang terjalin antara rantai pasok petani kelompok dengan pasar.

Menurutnyam, setelah pada pilar pertama yakni organic sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (PRUKADES) dan dilanjutkan pilar kedua yakni kelembagaan lokal Bumdesma.

“Kami berharap pasar organik ini bisa meningkatkan daya konsumsi masyarakat akan produk pangan sehat, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka akan pentingnya mengkonsumsi pangan organik yang ramah lingkungan,”ujarnya.

Tidak hanya itu, melalui pasar organik diharapkan perluasan pasar hasil komoditi petani organik bisa terwujud.

“Mari, sukseskan pasar organik dengan datang dan berbelanja berbagai produk pertanian, perkebunan & peternakan di Pasar Organik, Bersama, Petani berdaya, Negeri Berjaya!,”  tuturnya.