MAKASSAR – Lurah Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar mengakui keefektifan dari program Makassar Recover. Kepastian tersebut diambil setelah semakin banyaknya masyarakat memberikan laporan terkait dengan sakit yang menyerupai gejala-gejala virus covid-19.

Baca Juga : Bangun Birokrat Legal dan Integritas, Danny Kukuhkan 61 Pejabat Lingkup Pemkot Makassar

Lurah Berua, Andi Mansyur, mengatakan bahwa sebelummnya masyarakat takut untuk melapor dan beranggapan bahwa penyakit yang merupai gejala-gejala covid-19 ini merupakan aib bagi keluarganya.

“Sebelum dijalankan Makassar Recover, banyak masyarakat yang takut melapor kalau dia sedang sakit yang terkait gejala covid-19 dan beranggapan penyakitnya ini seakan aib bagi keluarganya. Tapi semenjak ada program Makassar Recover ini, Alhamdulillah masyarakat jadi lebih sedikit terbuka melaporkan ke kita bahwa dirinya atau keluarganya sedang sakit yang disertai kehilangan indra penciuman dan gejala-gejala lain,” Ungkap Andi Mansyur saat ditemui oleh jurnalis Rakyat.news di kantornya, Selasa (24/08/2021)

Lanjut Andi Mansyur, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan program Makassar Recover ini sebab masyarakat dapat lebih terkontrol kesehatannya dan sedikit terbuka dalam melapor terkait sakitnya.

“Kami sangat bersyukur dengan program Makassar Recover ini, sebab dengan tim-tim tenaga kesehatan yang diturunkan oleh Walikota Makassar, Danny Pomanto sehingga kesehatan masyarakat dapat sedikit bisa dikontrol dan lebih banyak warga yang melaporkan keluhan sakitnya ke kita,” kata Andi Mansyur.

Terakhir kata Andi Mansyur, mengatakan bahwa dirinya sangat berharap program ini dapat berjalan sesuai dengan sebagaimana yang telah diharapankan.

“Saya sangat berharap bahwa program Makassar Recover ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan pimpinan, karena kita di kelurahan juga merupakan program dari pemerintah, sehingga kita kelurahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat wajib mengikuti dan menjalankan program tersebut,” tambah Andi Mansyur.

Lurah Berua Akui Keefektifan Program Makassar Recover