JAKARTA – Keluarga Bruce Willis secara resmi mengumumkan bahwa sang aktor telah memutuskan untuk pensiun dari dunia akting. Keputusan itu diambil karena pria berusia 67 tahun itu sedang berkutat dengan masalah kesehatan, yakni Aphasia.

Baca Juga : HIPSO Apresiasi PT. Vale Perhatikan Kontraktor Lokal

“Untuk para pendukung Bruce yang luar biasa, sebagai keluarganya kami ingin memberi tahu bahwa Bruce yang kita cintai sedang mengalami masalah kesehatan dan baru-baru ini menderita aphasia, suatu kondisi yang mengganggu kemampuan kognitifnya,” katanya.

Keluarga Willis mengatakan itu adalah waktu yang sangat sulit bagi mereka. Jadi, mereka berterima kasih atas dukungan dan cinta yang telah diterima keluarga Willis dari para penggemar. Keluarga Willis juga berkomitmen untuk menghadapi situasi sulit ini bersama sebagai sebuah keluarga.

“Kami ingin mengumumkan ini kepada penggemarnya (Willis) karena kami tahu seberapa berartinya dia bagi kalian, dan seberapa berartinya kalian bagi dia,” imbuhnya.

Kabar ini tentu akan membuat banyak penggemar sedih karena tidak bisa menyaksikan aksi Willis di layar lebar.  Meski begitu, tidak sedikit penggemar yang mendukung keputusan tersebut agar Willis bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, karena aktor tersebut telah bekerja tanpa lelah sejak tahun 1980-an.

Aphasia adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan pada otak. Kondisi ini mempengaruhi fungsi kognitif dan dapat menyebabkan pasien mengalami kesulitan berbicara, membaca, menulis atau memahami bahasa.

Aphasia biasanya disebabkan oleh stroke atau cedera kepala. Namun dalam beberapa kasus, afasia dapat disebabkan oleh penyebab lain, seperti tumor otak, infeksi, dan gangguan saraf.

National Health Service (NHS) mengungkapkan bahwa aphasia dapat menunjukkan beberapa gejala. Gejala yang paling jelas adalah kesulitan berbicara.  Orang dengan aphasia dapat membuat kesalahan dalam kata-kata yang mereka gunakan.

“Bisa terkadang menggunakan pelafalan yang salah untuk sebuah kata, memilih kata yang salah, atau menyusun kata-kata secara tidak tepat,” jelasnya.

Aphasia sebenarnya dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berkomunikasi. Kadang-kadang, penderita tidak menyadari bahwa kalimat yang mereka ucapkan tidak ada artinya dan orang lain menjadi frustrasi ketika mereka tidak memahaminya. Namun, kondisi ini tidak mempengaruhi kecerdasan pasien.

Selain itu, aphasia dapat terjadi tanpa masalah lain. Namun, aphasia juga bisa terjadi dengan gangguan lain seperti gangguan penglihatan, masalah mobilitas, anggota badan yang lemah dan masalah lainnya.

“Masalah pada daya ingat atau kemampuan berpikir,” jelasnya.