Kendari – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., menyampaikan pidato dalam acara Gerakan Massal Pembuatan Minyak Goreng Tradisional oleh Pemuda dan Pelajar Kerja Sama Antara KNPI Sultra dan Dinas Dikbud Sultra, di Kendari (02/04/2022).

Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara Hj. Sitti Saleha, SE. M.Si., dan para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara; serta Pimpinan Instansi Vertikal wilayah Sulawesi Tenggara.

Hadir pula Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara Alvin Akawijaya Putra, SH., bersama segenap Pengurus DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara

Turut hadir para Ketua DPD KNPI Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, juga para Ketua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Sulawesi Tenggara, dan para Kepala Sekolah dan Guru-guru SMA/SMK se-Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Tinjau Pembangunan Sarana Olahraga Taraf Nasional di Buton

“Saya, secara pribadi dan selaku Pimpinan Daerah Sulawesi Tenggara, menyambut baik dan mengapresiasi terlaksananya acara Gerakan Massal Pembuatan Minyak Goreng Tradisional oleh Pemuda dan Pelajar,” kata Gubernur Ali Mazi mengawali sambutannya.

Sebagai pembina organisasi kemasyarakatan pemuda, Gubernur Ali Mazi sangat berbangga dengan KNPI Sultra. Karena melalui kegiatan ini, sesungguhnya DPD KNPI Sultra telah mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah, memberdayakan pemuda dan pelajar di Sulawesi Tenggara, sebagai bagian dari elemen pembangunan, serta menunjukkan salah satu perannya menjadikan KNPI sebagai wadah pembina generasi muda untuk menjadi agen pembangunan.

Generasi muda yang cara berpikir dan bertindak senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar 1945, dengan berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, kebangsaan, kebhinekaan, demokratis, keadilan, partisipatif, kebersamaan, kesetaraan, dan kemandirian. “Pemuda Indonesia Sultra seperti itulah yang dapat menjadi lokomotif pendorong kemajuan daerah dan nasional secara berkelanjutan,” lanjut Gubernur Ali Mazi.