Medan – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Dalam kesempatan tersebut Mentan paparkan peran generasi milenial untuk pembangunan pertanian dimasa depan, Kamis (03/03/2022).

“Pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan. Pertanian tidak hanya beras saja, tidak hanya jagung, tidak hanya singkong, pertanian tidak hanya kopi. Akan tetapi banyak turunan yang bisa di hasilkan dari satu komoditas. Kalo begitu pelajari itu,” kata Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul menambahkan ada 3 syarat yang perlu diperhatikan para generasi muda dalam pembangunan pertanian yakni pertama, Frame Academic Intelectual terisi dengan ilmu pertaniannya, kedua management agenda untuk meningkatkan kapasitas dan menambah literasi, ketiga perilaku yang baik dan berkarakter

“Frame academic intelectual tidak terbatas lagi sekarang karena dunia terbuka dengan pertumbuhan teknologi dan informatika yang semakin canggih bahkan sekarang orang bisa belajar hanya melalui gadgetnya, jadi modal yang paling penting yang harus dimiliki yakni kemauan dan semangatmu untuk maju,”tegas SYL.

Mentan juga meminta para generasi milenial mampu terus membawa pertanian di masa depan yang berdaya saing di dalam dan luar negeri baik di sisi hulu maupun hilir dengan meningkatkan managemen pasca sehingga kualitas produk bisa lebih bagus, menciptakan packing yang menarik sehingga harga bisa naik dengan akses pasar yang luas.

“Era mu besok tidak boleh kalah dengan anak- anak Eropa, tidak boleh kalah dengan anak-anak Amerika untuk membuat pertanian yang maju karna tidak ada lagi sekat dimana sains, riset dan teknologi bisa diakses secara terbuka,” tutur Syahrul.

Dikesempatan yang sama, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan menindaklanuti Mentan Syahrul untuk mencetak generasi petani-petani milenial yg handal dalam mewujudkan ketahanan pangan, Polbangtan Medan terus berinovasi dengan proses pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan PKL .