Panen padi di hamparan 10.000 ha dengan varietas Inpari 32 terhitung tercapai produktivitas 8,4 ton/ hektar GKP. Indramayu memang notabene sebagai sentra terbesar padi. Kabupaten dengan peringkat pertama capaian padi yakni sekitar 1,3 juta ton . Potensi Luas panen padi se-Kabupaten Indramayu bulan April 2022 seluas 61.101 Ha dengan estimasi produksi 371.227 ton GKG,

Sementara itu Muhaemin petani Poktan Tani Mulus menceritakan di hamparan luasnya 278 ha, 100 ha diantaranya untuk benih.

“Dijual untuk konsumsi produktivitas 8,4 ton per hektar, kalau harga untuk benih ya lebih bagus di atas harga pasar kalau untuk konsumsi harganya murah,” sebutnya.

Baca Juga: SYL Ajak Masyarakat Bone Tanam Kedelai, Jagung dan Produksi Minyak Kelapa

Kelompok Tani Mulus memang tidak hanya menghasilkan untuk konsumsi saja namun juga mulai berkembang untuk menjadi penagkaran benih.

“Harapanya memang kan kita sudah di bagi 100 hektar untuk benih dan 178 hektar untuk konsumsi karena yang benih ini ternyata cukup menarik dan mudah-mudahan ini menjadi sebuah motivasi bagi para petani yang ada di sini untuk bagaimana mengoptimalkan menjadi tempat penangkaran benih,” tutur Muhaemin.

Nurul Huda selaku camat Cikedung dalam hal ini menyampaikan apresiasi atas perhatian Kementan beserta Ombudsman untuk mengawal sampai ke daerah

“Harapan saya harga gabah terus stabil dan menguntungkan petani, apalagi menjelang panen raya bulan-bulan ini,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut diserahkan pula simbolis KUR kepada dua petani Indramayu masing masing Rp500 juta untuk memperkuat RMU penggilingan