MAKASSAR – Mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Daerah (Setda) Sulsel, Abdul Hayat Gani membuka rapat kerja (Raker) Kelompok kerja (Pokja) Percepatan Kehutanan Sosial (PPS) Sulsel yang dilaksanakan di Hotel Remcy, kamis (7/4/2022).

Baca juga : Ikuti Arahan Presiden, Gubernur Sulsel Dorong Penggunaan Barang Dalam Negeri

Abdul Hayat Gani dalam sambutannya mengatakan, internalisasi kepada masyarakat sangatlah penting, jangan ada yang salah paham dan juga tetap memperhatikan Bio pisiko sosial culture yang ada.

“Tidak semua orang yang dibantu merasa senang. Itu karena bantuan tidak sesuai dengan culture atau budaya masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepada seluruh peserta Pokja, agar ikut berkontribusi secara signifikan di dalam memacu dan memicu perekonomian kita, serta dapat melahirkan ide-ide, gagasan dan inovasi yang memperkuat kita.

“Semoga dalam pokja ini ada ide, gagasan dan inovasi memperkuat kita karena yang kita mau tuju, bagaimana meningkatkan inkam masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Parenrengi, selaku Ketua Pokja PPS masa kerja tahun 2022-2024 mengatakan, rapat kerja hari ini sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Sulsel pertanggal 14 maret tahun 2022.

“Pokja PPS ini bertujuan agar bagaimana masyarakat dapat mengakses pemanfaatan kawasan hutan dengan berbagai program yang legal,” ucapnya.

Dalam rapat kerja ini kita akan membahas Apa-apa yang perlu dilakukan agar pendapatan dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.

“Ini untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang ada disekitar kawasan hutan dan tentunya fungsi hutan terjaga,” ungkapnya saat diwawancara awak media rakyat.news.

Rapat kerja ini juga melibatkan unsur Pemerintah, OPD Tetkait, Akdemisi, NGO serta Juranlis perorangan.

Baca Juga : TP PKK Kecamatan Rappocini Ikuti Rakerda TP PKK Kota Makassar