Buton – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, SH., bersama beberapa investor terkait produksi Aspal di Buton meninjau lokasi Pabrik Pengolahan Aspal di Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, Kamis (07/04/2022).

Gubernur Ali Mazi bersama rombongan meninjau pabrik pembuatan Aspal Buton. Kunjungan kali ini dalam rangka penggunaan Aspal Buton masuk dalam Program Nasional Pengaspalan 1.000 Km.

Menyertai Gubernur Ali Mazi, antara lain Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si., Pj. Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, S.Pd., Anggota DPRD Sulawesi Tenggara La Ode Tariala, S.Pd., Kepala Biro Umum Pimpinan Kabupaten Buton, dan Kepala Biro Administasi Pimpinan Kabupaten Buton.

Gubernur Ali Mazi meninjau pusat Penambangan Aspal Buton milik PT Wijaya Karya (WIKA) Bitumen di Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. PT. WIKA adalah perusahaan yang mengelola sumber daya Aspal baik dalam bentuk bahan jadi atau siap pakai maupun dalam bentuk setengah jadi atau serpihan batuan Aspal. Secara umum, potensi Aspal di Kabupaten Buton seluas 60.000 hektar, namun baru dieksploitasi seluas 400 hektar oleh 42 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Enam perusahaan yang melakukan produksi.

Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Tinjau Pembangunan Sarana Olahraga Taraf Nasional di Buton

Salah satunya adalah PT. Wijaya Karya (Wika) Bitumen seluas 101 hektar dan PT. Kartika Prima Abadi. Pada bulan Mei 2021, ditargetkan telah memproduksi dalam bentuk kemasan 25-50 Kg untuk memudahkan pengangkutan.

Pelabuhan Nambo sebagai salah satu penyangga infrastruktur pengiriman dan suplay Aspal Buton ke daerah lain. Gubernur Ali Mazi menyampaikan, perlu pengembangan dan perluasan Pelabuhan Nambo dan perlu dikonsentrasikan pelabuhan tersebut sebagai penyangga pelabuhan utama pengiriman Aspal Buton.

Kunjungan ke perusahaan ini untuk mendengarkan presentasi dari salah satu direktur perusahaan tentang pabrik Aspal yang telah dibangun.