BONE – Koordinator Lapangan (korlap) aksi demo 11 April harus dilarikan ke rumah sakit dikarenakan mengalami luka bakar serius saat akan melakukan bakar ban.

Ali Arsandi, Korlap aksi demo mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya saat melakukan aksi bakar ban di persimpangan jalan Mt Haryono usai melakukan orasi di depan kantor Bupati Bone, Senin (11/4).

Aksi bakar ban di tengah persimpangan tersebut sempat menutup jalan empat ruas jalan sehingga memacetkan jalan hingga satu jam.

Baca Juga : Babak Belur, Polisi Dalami Motif Pemukulan Ade Armando di DPR

Ali Arsandi dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar serius akibat percikan api saat aksi bakar ban.

Kejadian bermula saat korban menendang ban yang sudah disiram bensin. Namun naas, korban terpeleset dan terbaring di atas bensin yang meluber di badan jalan.

Korban terbakar disaat belum sempat bangun dari jatuhnya diatas tumpahan BBM. Namun, salah satu rekan korban tanpa melihat korban langsung menyulut ban yang sudah dilumuri dengan BBM dan Api seketika membakar sekujur tubuh korban.

Dari kejadian itu membuat rekan rekan mahasiswa yang ada di dekatnya panik. Beruntung, mahasiswa yang menjadi korban kebakaran terselamatkan. Namun sebahagian tubuh korban mengalami luka bakar serius. Mulai kaki dibagian kanan, tangan dan wajah bagian kanan.

Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah SIK saat menjenguk korban turut perihatin terhadap apa yang menimpa Ali Arsandi.

Atas kejadian ini, Kapolres Bone meminta kepada mahasiswa agar berhati hati dalam melakukan aksi.

“Kalau perlu jangan melakukan aksi pembakaran ban karena sangat beresiko. Contohnya demo dari ini, salah satu adik mahasiswa menjadi korban kebakaran dari aksi pembakaran ban yang dilakukan di perempatan lampu merah Jl MT Haryono. Kejadian ini saya harap menjadi bahan pembelajaran bagi adik adik mahasiswa,” imbuhnya.

Baca Juga : Ribuan Mahasiswa UNM Gelar Aksi Unjuk Rasa di Jalan AP Pettarani

(Subaer)