JAKARTA – Ade Armando babak belur usai dikeroyok massa saat menghadiri demo di depan DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/04).

Dosen UI ini dikeroyok oleh massa sekitar pukul 16.00.

Dilansir dari tempo.co, sebelum dikeroyok, Ade terlihat berkeliling di sekitar area Senayan dari pukul 13.00. Tempo sempat berpapasan dengan Ade di depan Gedung TVRI. Saat itu, sosok kontroversial itu sedang ditemani oleh timnya dan terlihat membawa kamera.

Baca Juga : Babak Belur, Polisi Dalami Motif Pemukulan Ade Armando di DPR

Hingga pukul 15.30, perwakilan DPR dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terlihat menemui massa. Mereka naik ke atas mobil komando dan menyampaikan bakal meneruskan aspirasi mahasiswa kepada presiden.

Di saat yang sama, Ade Armando terlihat sedang beradu mulut dengan sekelompok ibu-ibu. Ia diteriaki sebagai seseorang provokator karena pernyataannya yang sering menyudutkan kelompok tertentu.

Setelah pertemuan dengan anggota dewan, kumpulan mahasiswa terlihat membubarkan diri. Mereka menarik mundur massa dan mobil komandonya. Sementara itu, di depan Gedung DPR RI masih tersisa sejumlah massa berpakaian serba hitam yang terlihat melempari bagian dalam gedung dengan batu dan kayu.

“Hidup lo tuh ga berkah!” teriak seorang ibu-ibu kepada Ade.

Setelah kejadian itu, Ade Armando terlihat dibawa oleh seseorang yang berusaha mengamankannya dari kemarahan massa non-mahasiswa. Namun bukannya selamat, Ade justru semakin dikerubungi oleh warga.

Ade mendapatkan pukulan pada kepala belakangnya oleh pria yang mengenakan topi. Ia sempat terhuyung sebelum akhirnya terhempas ke aspal akibat pukulan di badan dan kepala. Massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang secara bergantian-gantian memukuli Ade.

Ade yang sudah babak belur, kemudian diselamatkan oleh beberapa polisi berpakaian preman. Ia dibopong masuk ke dalam Gedung DPR RI melalui gerbang kecil di bagian depan. Namun, massa yang belum puas memukuli Ade terus melemparinya dengan batu hingga kayu.

Tim Redaksi

Rekomendasi

RAKYAT NEWS, BANTEN – Permasalahan tanah wakaf yang kerap terjadi seringkali disebabkan tidak adanya kepastian hukum atas tanah tersebut. Tanah
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan bahaya ikan hasil destructive fishing atau penangkapan ikan yang
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) imbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah jabatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengusulkan kepada pemerintah menjadikan Jakarta sebagai ibu kota khusus bidang legislasi
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) kecil. Hal ini
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD menilai adanya upaya sistemik di balik wacana ‘koalisi
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pembahasan Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Sri Mulyani Indrawati di kantor
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pemkab Jeneponto hadiri undangan otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Deputi Pengendalian Pembangunan. Undangan tersebut