MAKASSAR – Aksi unjuk rasa menyeret sejumlah masalah mulai dari kelangkaan serta kenaikan harga minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax hingga wacana penundaan pemilu yang menyebabkan timbulnya isu tentang penolakan tiga Periode kepemimpinan Presiden RI, Senin (11/4/2022).

Baca Juga : Tak Gentar Dibubarkan, Berikut 3 Tuntutan Aliansi Mahasiswa STIE TDN Makassar

Belakangan ini Negara sedang tidak baik-baik saja sehingga banyak ketimpangan-ketimpangan yang terjadi baik secara ekonomi maupun secara sosial,sepertihalnya yang dirasakan pada saat ini seperti kelangkaan minyak goreng dan kenaikan harga BBM yang mengakibatkan masyarakat ekonomi menengah kebawah semakin menderita sementara kita ketahui bersama bahwa negeri ini adalah pemasok kelapa sawit terbanyak di asia tenggara namun kemudian pemerintah tidak ada rasa tanggung jawab dan malah sibuk berbicara persoalan pemilu dan 3 periode.

Mengenai hukum yang berlaku di negara ini seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, perampasan lahan yang semakin meraja lela itu dilakukan oleh petinggi yang ada dan terkesan dilindungi oleh hukum, sementara itu ketika rakyat kelas menengah kebawah melakukan pelanggaran hukum itu akan ditindak lanjuti dengan semena-mena.

Maka dari itu, Aliansi Mahasiswa STIE Amkop Makassar menuntut sejumlah hal, diantaranya adalah :
1. Tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
2. Tolak kenaikan harga sembako.
3. Hentikan dan tuntaskan pelanggaran HAM.
4. Cabut Undang-Undang (UU) yang tidak pro terhadap masyarakat (UU MINERBA,UU ITE, UU CIPTA KERJA,UU KPK).
5. Buruknya kinerja DPR RI.
6. Tolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Presiden Mahasiswa STIE Amkop Makassar, Haerul Muhsin mengatakan, mereka tidak memperhatikan apa yang menjadi regulasi pada konstitusi sehingga banyak hal yang menjadi perbincangan dari menteri yang mendukung untuk melanjutkan pekerjaan yang dilakukan oleh Presiden dan Wakil Presiden.