JAKARTA – PT PLN (Persero) mendapatkan dukungan dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam pengembangan pembangkit energi baru terbarukan di daerah terpencil.

Baca juga : YBM PLN Targetkan 96 Kelompok Usaha Cahaya Terbentuk Tahun 2022

Dukungan ini tertuang dalam Penandatanganan Pakta Komitmen PLN-TNI AD tentang Dukungan Penguatan Pembinaan Teritorial di Kantor Pusat PLN, Jakarta pada Selasa 19 April 2022.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, kehadiran dari seluruh personel TNI AD yang tersebar di seluruh wilayah nusantara hingga ke daerah terpencil, terluar dan tertinggal, diharapkan mampu ikut berkontribusi dalam memajukan perekonomian nasional.

Terlebih, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 pasal 7 ayat 2, TNI AD sebagai alat negara tidak hanya bertugas operasi militer saja.

“TNI AD juga memiliki tugas untuk ikut mengamankan pembangunan nasional. Apa pun yang menjadi kesulitan rakyat, TNI harus hadir menjadi solusi melalui setiap kegiatan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Maka dari itu, Dudung berharap penandatanganan ini dapat menjadi momentum dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan PLN dalam hal penyediaan energi listrik dan menunjang pembangunan nasional.

Terlebih, jalinan kerja sama antara PLN dan TNI AD sudah berlangsung sejak lama.

Sebagai informasi, TNI AD selama ini secara aktif berkontribusi dalam rangka pengamanan objek vital nasional. Termasuk di antaranya adalah pengamanan pasok batu bara yang sempat menjadi perhatian pada awal tahun 2022 ini.

“Karena selama ini batu bara sebelum masuk mesin PLN banyak dimainkan oleh pihak yang mencari keuntungan. Oleh karena itu, TNI AD dilibatkan, minimal untuk mengecek jangan sampai ada batu bara dimainkan sampai benar-benar masuk ke PLTU,” papar Dudung.