RAKYATDOTNEWS, MAKASSAR – Program Program Langit Biru Pertamina mendapatkan respon positif di masyarakat sejak diluncurkannya bulan Maret lalu.

Dengan adanya perubahan proporsi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan di Kota Makassar.

Tercatat dari mulai program berjalan sejak 21 Maret hingga saat ini, proporsi konsumsi BBM Ramah Lingkungan dengan Oktan 90 ke atas seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo mencapai 86% dibandingkan konsumsi BBM Oktan 88 atau Premium yang proporsinya hanya 14%.

Melihat perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menyampaikan apresiasi dan siap mendukung penuh Pertamina untuk Program Langit Biru.

Pada masa PPKM ini Pertamina masih memberikan promo dengan tujuan memberikan pengalaman berkendara menggunakan BBM Ramah Lingkungan kepada masyarakat.

“Program Langit Biru ini merupakan program untuk berubah atau changes ke kebiasaan baru (new normal). Program ini berkontribusi untuk lingkungan dengan mengurangi emisi gas karbon, biaya maintenance dan keawetan mesin pun jadi lebih baik,” ujarnya saat ditemui di kediaman Walikota pada Rabu (21/7) pagi.

Dalam mendukung penerapan gaya hidup ramah lingkungan, Danny pun mengatakan pemerintah Kota Makassar akan meminta seluruh jajaran pemerintahan untuk menggunakan BBM Ramah Lingkungan.

“Kedepan melalui Surat Edaran, saya akan meminta seluruh kendaraan dinas dan ASN serta keluarganya diwajibkan menggunakan BBM Ramah Lingkungan demi menjaga langitnya Makassar,” tambahnya.

Selain itu, Danny pun mendukung upaya Pertamina untuk terus memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat akan pentingnya BBM Ramah Lingkungan dalam upaya menjaga lingkungan dan kesehatan.

Sementara itu, Plt. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulsel, Ambo Masse  yang turut hadir pada pertemuan tersebut pun menyampaikan dari sisi konsumen pentingnya edukasi literasi akan pentingnya penggunaan BBM Ramah Lingkungan yang berkaitan dengan dampaknya pada lingkungan, kesehatan dan kualitas mesin itu harus terus digaungkan.

“Makassar sebelumnya sudah jauh ketinggalan untuk penggunaan BBM Ramah Lingkungan dibandingkan kota-kota besar di Indonesia. Adanya peningkatan penggunaan BBM Ramah Lingkungan ini sudah baik dan harus terus digaungkan dan diedukasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, pada kunjungan audiensi Pertamina kepada Pemerintah Kota Makassar pun mengucapkan terimakasih dan mengapreasiasi pemerintah Kota Makassar atas dukungan yang telah diberikan sehingga program edukasi Langit Biru ini dapat berjalan dengan baik.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Makassar atas dukungannya pada Program Langit Biru. Penyesuaian promo telah kami laporkan ke Pak Walikota, kedepannya akan terus dievaluasi dan disesuaikan berdasarkan animo masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan ini pun, Pertamina secara simbolis menyerahkan bantuan 1.000 masker kepada Pemerintah Kota Makassar untuk relawan Makassar Recover.

“Kita juga ingin Makassar pulih secepatnya dari pandemi. Oleh karena itu sebagai upaya mendukung penanganan COVID-19 di Kota Makassar kita memberikan masker sebagai bentuk support kita kepada relawan Makassar Recover yang ada di garda terdepan melawan Covid ini,” pungkasnya.