JAKARTA – Dengan adanya peraturan cuti yang fleksibel dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap kepada perusahaan agar mengatur cuti bagi karyawan untuk mengurai potensi kemacetan kendaraan mudik, Kamis (21/4/2022).

 

Baca Juga : Pemprov Sultra Bakal Gelar Tapak Tilas Pahlawan Nasional Buton “Oputa Yi Koo”

Ia berharap, cuti daapat diterima oleh karyawan jauh sebelum mudik seperti H-8 sehingga kendaraan untuk mudik tidak menumpuk disaat mendekati hari hari raya Idul Fitri.

 

“Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan mulai dari H-8. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1,” ujarnya.

 

Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka kemacetan karena terdapat 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 kendaraan roda dua yang akan melaksanakan mudik.

 

Lanjutnya, ia berikan saran kepada semua instansi terutama sektor swasta untuk mengatur hal tersebut agar tidak terjadi kemacetan.

 

“Tentunya saran kita bagaimana kemudian seluruh instansi utamanya di sektor swasta untuk bisa mengatur. Sehingga di mudik kali ini bisa berjalan baik tidak terjadi kemacetan,” jelasnya.

 

Kepolisian juga menghimbau kepada para pemudik nantinya agar menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur sebagai alternatif dan juga telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama.

 

Tambahnya, PT.KAI akan menambah kapasitas penumpang sebanyak 20 ribu per hari sehingga akan melayani pemudik dengan jumlah 50 ribu dan itu akan menjadi alternatif bagi masyarakat. Juga telah disiapkan kereta api untuk kendaraan roda dua sehingga para penumpang dapat membawa motor ke dalam kereta.

 

“Dari PT. KAI siap untuk menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20 ribu per hari. Sehingga bisa melayani masyarakat yang akan mudik dengan total 50 ribu. Tentunya ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang akan mudik. Karena disiapkan juga kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua. Sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sekaligus membawa motornya masuk ke kereta khusus kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang disiapkan untuk penumpang. Jadi ini adalah alternatif yang tentunya telah disiapkan,” ucapnya.