AS – Presiden AS, Joe Biden berjanji akan melakukan serangan balik atas pengeboman di kabul yang menewaskan 12 anggota tentaranya pada kamis 27 agustus kemarin.

Baca Juga : Kartu Prakerja Gelombang 19 Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Dua lokasi pengeboman itu terjadi Ledakan. Pertama di luar Bandara Internasional Hamid Karzai dan yang kedua di Hotel Baron di dekatnya. Atas peristiwa ini melukai lebih dari 150 orang.

“Pada konferensi pers Pentagon, Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan 15 tentara AS termasuk di antara yang terluka. Seorang pejabat Afghanistan mengatakan kepada Associated Press setidaknya 60 warga Afghanistan tewas dan 143 lainnya terluka dalam serangan di luar bandara Kabul,” dikutip dari vpr.org, Sabtu (28/08/2021).

Setelah kejadian tersebut, Biden berbicara kepada awak media dan berjanji akan melakukan penyerangan balik ke afganistan. Banyak korban luka-luka termasuk warga afganistan. Diperkirakan pengeboman dilakukan oleh kelompok ekstrem menamakan diri sebagai islam.

Sementara Taliban mengutuk keras pengeboman di dua lokasi tersebut dan mengklaim AS adalah pengendali. Akan tetapi, biden membantah itu dengan membela tindakan pemerintahnya.