MAKASSAR – Untuk kali pertama sejak masa Pandemi Covid-19, Bagian Sekretariat Kanwil Kemenag Prov. Sulsel dibawah komando Kabag TU H. Fathurrahman menggelar Rapat Koordinasi.

 

Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel yang mengkoordinir 5 Subbag yakni Subbag Umum dan Humas, Subbag Ortala dan KUB, Subbag Kepegawaian dan Hukum, Subbag Perencanaan, Data dan Informasi, serta Subbag Keuangan dan BMN menggelar Rakor di Daerah Galesong, Takalar yang dijuluki “Tanah Panrannuangku”.

Baca Juga: Kemenag Dan Ribuan Umat Lintas Agama Berdoa agar Covid-19 Berakhir

Kabag TU dalam Laporannya menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan selain mengeratkan silaturrahmi antar aparatur yang bertugas di kesekretariatan, review dan evaluasi kinerja, program, dan anggaran, serta merencanakan program untuk Tahun Anggaran 2022

 

Rakor ini juga bertujuan Mensinergikan Renstra Program yang Tepat anggaran, tepat kinerja, tepat sasaran, serta merespon program priotitas Kemenag RI diantaranya Moderasi Beragama, program Digitalisasi Layanan Publiksalah satunya adalah Arsip digital dan Digitalisasi informasi, Jelas H. Fathurrahman (Minggu, 29 Agustus 2021).

 

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, H. Khaeroni dalam arahannya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena mengusung semangat Musyawarah demi kemaslahatan Umat dan Institusi.

 

“Ikhtiar kita saat ini berupa Musyawarah melalui Rakor, maka saya minta, proses menuju pencapaian hasil dari Rakor ini hendaknya dilaksanakan dengan prinsip 3 Pro, yakni Profesional, Prosedural, Proporsional”, Pinta Kakanwil

 

Kakanwil juga berharap agar program yang direncanakan harus linier dengan program priotitas dan rencana strategis Menteri Agama RI, diantaranya Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA, Digitalisasi Layanan Publik, Peningkatan Tata Kelola pemerintahan.

 

Khaeroni juga menginformasikan bahwa Tahun ini, Provinsi Sulsel salah satu dari 8 ditunjuk sebagai pilot proyek untuk pelaksanaan Tahun Toleransi di Indonesia, ini kehormatan sekaligus tantangan.