JAKARTA – Anggota DPR RI Muhammad Fauzi meminta Kementerian PUPR memprioritaskan pembangunan infrastruktur daerah pasca-bencana di tahun 2022.

Fauzi menyoroti masih rendahnya serapan anggaran tahun 2021. Dia menilai potensi serapan yang rendah bisa berulang di tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Wakil Bupati Luwu Utara Tinjau Titik Longsor di Jalan Poros Maipi

Untuk itu, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementerian PUPR, anggota Fraksi Partai Golkar ini meminta kepada Kementerian PUPR memaksimalkan penggunaan anggaran dengan memprioritaskan infrastruktur di daerah bencana.

Fauzi mencontohkan di Dapil Sulsel III khususnya Luwu Utara yang masih membutuhkan perhatian terkait infrastruktur pasca banjir bandang Masamba.

“Contoh di dapil saya itu pak, Sulsel III yang masih butuh banyak perhatian untuk infrastruktur. Ini perlu mendapat prioritas karena daerah pasca bencana,” katanya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementrian PUPR dan sejumlah Dirjen, Senin (30/8/2021).

Apalagi, lanjut Fauzi, kondisi cuaca khususnya di Timur Indonesia saat ini sedang tidak bersahabat. Sungai yang dalam proses normalisasi kembali ke kondisi semula seperti saat bencana.

“Jadi jika tidak mendapat perhatian serius, kondisi ini bisa terus berlarut-larut,” katanya.

Kementerian PUPR kini dalam tahap pembangunan tanggul sementara di tiga anak sungai Masamba untuk mengantisipasi banjir kembali.