MAKASSAR – Setelah dilantik menjadi Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, pada tanggal 10 Mei 2022, Bapak Darwisman berkomitmen untuk menjaga sinergitas yang telah dibangun oleh Kepala OJK sebelumnya.

Hal ini dinyatakan pula pada pertemuan silaturahmi bersama dengan kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Causa Iman Karana (Pak Cik sapaan beliau) di kantor KPw Bank Indonesia sore hari ini.

Bapak Darwisman dan Pak Cik siap berkolaborasi dalam pelaksanaan beberapa program kerja utamanya terkait Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), program TPAKD, program TPID, TP2DD, serta program lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.

Disamping itu disinggung juga terkait program pemberantasan ijon/rentenir, melalui program TPAKD terkait Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir khususnya segmen – pedagang pasar.

OJK dan BI siap untuk bersinergi bersama pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan peran Industri Jasa Keuangan dalam memberikan kemudahan akses keuangan kepada UMKM baik supplier maupun pedagang pasar agar tidak terjerat lagi oleh ijon/rentenir yaitu dengan menghadirkan kredit/ pembiayaan dengan proses cepat dan/atau berbiaya rendah, dimana di Sulawesi Selatan dikenal dengan nama PHINISI (Program Hapus Ikatan renteNIr di SulawesI).

Kepala OJK didampingi, Gamal A. Kahar, Bapak Bondan Kusuma dan Indra Natsir Dahlan. Sementara Kepala BI didampingi Rudy Bambang Wijanarko dan Hasiando G Manik.

Baca Juga : Ketua Dewan Komisioner OJK Kunker ke Amerika, Bahas Investasi Indonesia